This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Sally Diandra] Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally Diandra

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally Diandra. Siang itu Jodha dan Rukayah sedang bermain catur dikamar Jodha, Jodha masih terlihat lemah karena sakit “Ratu Rukayah, kamu itu curang, kamu membuat aku menang dlm permainan ini” Rukayah tersenyum senang “Aku pikir kamu itu sakit tapi ternyata kamu itu tetap menggunakan pemikiranmu ketika sakit juga” Jodha hanya tersenyum “Moti, tolong siapkan makanan Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally Diandrauntuk Ratu Jodha ya” Moti segera berlalu dari hadapan mereka “Ratu Jodha, kamu tahu ... senyummu itu yg membuat aku kalah kali ini” tepat pd saat itu Jalal memasuki kamar Jodha “Heiii ada apa ni ?” Rukayah pura pura merajuk ke Jalal “Yang Mulia, Ratu Jodha sangat senang karena aku kalah hari ini, aku menerima kekalahanku” Jodha kembali tersenyum “Ratu Rukayah, terima kasih telah membuat Ratu Jodha tersenyum lagi” ujar Jalal sambil memandang kedua istrinya, dlm hati Rukayah berkata “Jika aku bisa membuat Jalal bahagia dgn memanfaatkan Jodha maka itu akan aku lakukan, aku akan berbuat apapun demi mendapatkan penghargaan Jalal” Jalal kemudian memberitahukan pd kedua istrinya bahwa Salim memenangkan peperangan, Jodha dan Rukayah sangat senang mendengarnya “Ratu Jodha, selamat yaaa anakmu telah menang dlm peperangan” Jodha dan Jalal saling tersenyum “Kalau begitu besok kita akan pulang ke Agra”

Beberapa hari kemudian rombongan Jalal sudah mencapai Agra dan tak lama kemudian, mereka jg menunggu kedatangan Salim bersama pasukannya “Yang Mulia, kapan Salim akan kembali, aku merasa sudah tak sabar menunggu kedatangannya”, “Dia bukan saja anakmu, Ratu Jodha akan tetapi putra mahkota juga, semua orang pasti memberikan selamat padanya maka dia membutuhkan waktu untk datang kesini” ujar Jalal dgn nada bangga, sesaat kemudian salah seorang pelayan datang menghampiri Jalal “Yang Mulia Raja, Pangeran Salim telah datang” Jalal sangat senang mendengar berita itu dan memberikan pelayan itu salah satu kalung yg dikenakannya dgn perasaan bahagia. Salim memasuki halaman istana bersama dgn orang orang kepercayaannya, Jalal dan Jodha sangat senang melihatnya, bergegas Salim memberikan salam pd Jalal “Dengan bangga aku katakan padamu, Yang Mulia bahwa aku tak merusak kepercayaan anda, aku telah memenangkan peperangan” Jalal langsung memeluk anak sulungnya itu “Kamu telah membuat aku bangga padamu, Sekhu Baba” sementara itu dari kejauhan Haidar berkata dlm hati “Kenapa mereka berdua selalu menjadi bersama lagi dan lagi, kapan aku punya kesempatan untk memisahkan Salim dan Jalal ?” Haidar menggerutu dlm hati.

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally Diandra“Salim, apakah kamu tak ingin bertemu dgn kami ?” Hamida ikut menimpali pembicaraan anak dan cucunya itu, Salim segera menghampiri Hamida “Aku ingin menghampiri nenek yg terakhir kali jadi aku bisa punya banyak waktu bersama nenek” Hamida membelai wajah cucu kesayangannya itu, sementara itu Murad menghampiri ibunya, Salima “Murad, ibu senang kamu akhirnya bisa memenuhi tugasmu” Murad segera memeluk Salima, kemudian berpindah ke Jalal, Jalal jg memeluknya “Kamu jg layak mendapatkan pujian, Murad” ujar Jalal bangga, Jalal jg mengucapkan terima kasih pd ayah dan anak dari kerajaan Amer yaitu Bhagwandas dan Maan Sigh “Kami hanya memenuhi tugas kami, Yang Mulia” ujar Bhagwandas merendah, Salim menghampiri Danial “Danial, kamu telah tinggal disini dan mengurusi Agra sendirian, itu tidaklah mudah, aku bangga padamu” ujar Salim sambil memeluk Danial “Ratu Jodha, apakah kamu tak melakukan ritual aarti untk mereka ?” Jalal meminta Jodha melakukan ritual aarti untk Salim dan saudara saudaranya “Dari tadi aku hanya menunggu untk itu saja, Yang Mulia” tak lama kemudian Jodha melakukan ritual aarti untk Salim dan saudara saudaranya, Salim menyentuh kaki Jodha sebagai tanda bakti anak pd orangtuanya, setelah ritual aarti berakhir, Murad mendekati Danial “Danial, apakah kamu tak rindu padaku ?”, “Aku tak punya waktu untk merindukanmu, Murad” Danial mencoba menggoda Murad “Kalau aku rindu sekali sama kamu selama aku disana karena nggak ada siapapun yg bisa aku goda disana” semua yg ada disana tertawa senang termasuk Jalal yg terus memperhatikan mereka.

“Yang Mulia, aku telah membawa sebuah hadiah untukmu” ujar Salim bangga, “Tunjukkan padaku, Sekhu Baba !” Salim segera memerintahkan prajuritnya untk membawa Mirza Hakim kehadapan Jalal “Ini dia penjahatmu, Yang Mulia dan jg saudara laki lakimu ! Sekarang adlh keputusanmu, Yang Mulia ... semuanya aku serahkan padamu, apa yg akan kamu lakukan padanya” Jalal melihat Mirza Hakim dgn tatapan sedih dan terharu “Kamu telah sangat melukai aku, Mirza Hakim ... apakah kamu lupa seberapa besar rasa cintaku padamu ? Aku tak pernah melupakan itu bahwa kita mempunyai darah yg sama, jika aku memberikan kamu hukuman maka ayah kita akan terluka maka aku memaafkan kamu, kamu akan tinggal disini sebagai tamuku, aku harap kamu akan mempertahankan persaudaraan di Agra” Mirza Hakim yg semula marah ke Jalal tiba tiba terkejut dgn pernyataan Jalal dan semua orang mengelu elukan nama Jalal dan nama keluarga kerajaan yg lain.

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally DiandraDidalam ruangan dikerajaan Mughal, Jalal sedang berkumpul bersama Hamida dan Mirza Hakim yg berdiri didepan Jalal “Kak, aku tak pantas untk mendapatkan penghormatan seperti ini, aku tak berani menatap kedua bola matamu, kak ... lebih baik bunuhlah aku !” Mirza Hakim merasa salah tingkah didepan Jalal “Apa yg kamu katakan, Mirza ?” ibu Hamida ikut menimpali “Jika aku tetap berada disini maka aku akan tetap memikirkan tentang kesalahan kesalahanku, ibu ... jadi biarkanlah aku pergi dari sini, kak” Jalal hanya diam saja sambil memikirkan sesuatu tepat pd saat itu Jodha datang menemui mereka “Mirza, aku telah membuat manisan buat kamu, kamu sangat menyukainya bukan ?” Jodha berusaha membujuk Mirza untk memakan manisan buatannya “Jodha, dia itu meminta untk membiarkannya dirinya pergi dari sini” ibu Hamida kembali buka suara “Tidak ! Kamu tak akan pergi dari sini, Mirza !”, “Aku sangat merasa bersalah, kak” ujar Mirza Hakim lagi “Apa yg kamu lakukan itu cuma kesalahpahaman belaka dan sekarang kamu bisa memperbaikinya, tinggallah disini untk beberapa hari” Jodha kembali membujuk Mirza Hakim “Kamu masih menganggapku sebagai saudaramu ?” Jodha tersenyum “Kadang kadang satu hal yg baik berlebihan pd hal hal yg buruk, aku sempat mendengar ketika Syarifudin membaca suratmu ketika kamu tahu tentang penculikkanku, kamu tak mendukung rencana Syarifudin saat itu dan memutuskan persekutuanmu dengannya karena kamu menghormati aku” ujar Jodha “Terima kasih untk semua ini, kak ... tapi aku ingin meminta pengampunan pd Tuhan, biarkan aku pergi ke Kabul” Mirza Hakim terus memohon “Baiklah, jika kamu ingin pergi, pergilah ... carilah kedamaian dan kembalilah segera” Jalal akhirnya angkat bicara “Tapi sebelum kamu pergi, makanlah manisan ini”, “Bagaimana aku mengatakan tidak, kak” Jodha mulai menyuapi Mirza Hakim “Salim itu sangat berani, kak ... dan dia memang pantas menjadi raja selanjutnya, aku sangat bangga sebagai pamannya, kak” mereka semua yg hadir disana tersenyum.

Narator : “Kesultanan Mughal akhirnya berangsur angsur membaik dan berkat turunnya hujan, semua tanaman tumbuh berkembang kembali dan keyakinan rakyat akan Jalal jg segera pulih”

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally DiandraDiruang sidang Dewan - E - Khaas, ketika Jalal sedang berkumpul dgn para menterinya dan keluarga kerajaan, salah satu prajuritnya mengabarkan bahwa Guru Ji Badrinath datang ke istana sesuai dgn permintaan Jalal, Jalal menyuruhnya untk masuk ke ruang sidang. Guru Ji Badrinath datang kehadapan Jalal dgn tatapan tajamnya sementara Jalal menundukkan kepalanya kemudian Jalal menghampiri Guru Ji, semua yg hadir disana ikut berdiri termasuk Jodha yg senang melihat kedatangan guru spiritualnya. “Guru Ji, aku telah salah paham padamu selama ini, maka aku ingin meminta maaf padamu dihadapan semua orang, aku telah keluar jalur, aku telah meremehkan keyakinanmu, maafkanlah aku” Jalal memohon maaf pd Guru Ji “Apa yg kamu lakukan pd masa lalu itu memang sudah menjadi takdirmu, akan tetapi sekarang apa yg telah kamu lakukan saat ni sangatlah menakjubkan, Yang Mulia ... seorang manusia bisa saja melakukan kesalahan tapi seorang manusia yg mulia adlh yg bisa menyadari kesalahan kesalahannya, aku hanya bisa berdoa untk kamu agar kamu sukses lebih baik lagi dan lagi” Guru Ji mulai angkat bicara “Aku telah berfikir bahwa kamu akan menerima permintaan maafku ni kalau kamu jg menerima posisi pejabat kerajaan dlm sidangku ini” Jalal memohon pd Guru Ji, Guru Ji akhirnya menerima posisi tersebut kemudian dia menyalami semua menteri yg ada disana sambil dibimbing Jalal menuju ke singgasana Raja, sambil masih berdiri Jalal berkata pd semua yg hadir disana “Aku sangat bahagia semua baik baik saja sekarang, semuanya dlm keadaan sehat di Kesultanan Mughal dan aku ingin merayakan peristiwa ini, aku akan mengadakan sebuah pesta untk menyambutnya !” ujar Jalal senang.

Tak berapa lama kemudian para pedagang perhiasan datang ke istana, Hoshiyar menghentikan mereka “Mau apa kalian kemari ?”, “Yang Mulia Raja telah memanggil kami untk membeli beberapa perhiasan untk istri istri Raja, aku jg baru tahu bahwa Yang Mulia Raja akan mengumumkan Malika Hind (Ratu India)” Hoshiyar sangat senang mendengarnya.

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally DiandraDikamar Rukayah, Rukayah terus menerus memanggil nama Hoshiyar “Hoshiyar ! Hoshiyar ! Dimana kamu ! Pelayan dimana Hoshiyar ?” tepat pd saat itu Hoshiyar mendatangi Rukayah “Yang Mulia Ratu, aku punya kabar baik untukmu” Hoshiyar mencoba membujuk Rukayah, sementara Rukayah terus cemberut ke Hoshiyar “Ini tak mudah untk membuat aku senang !” Hoshiyar kemudian menceritakan pd Rukayah bahwa Jalal akan mengumumkan Malika Hind pd saat perayaan “Lalu kenapa ? Itu tak penting apakah aku akan mendapatkan posisi itu / tidak, paling nanti Jalal akan memberikannya pd Jodha karena dia telah bekerja keras selama ini” Rukayah pesimis dgn posisi tersebut “Ratu Jodha telah menjadi hakim didesa itu dan anda telah melayani para warga penduduk, jadi sama halnya ketika Ratu Jodha mendapatkan posisi sebagai Mariam Uz Zamani maka aku pikir posisi ni adlh untk anda, Ratu Rukayah” Rukayah sangat senang mendengar penjelasan Hoshiyar “Jangan terlalu mengada ada, Hoshiyar !”, “Jika berita ni benar maka anda harus memberikan hadiah untukku, Ratu Rukayah”, “Sudahlah konsentrasi pd pekerjaanmu ! Persiapkan hookah untukku !” Hoshiyar segera berlalu meninggalkan Rukayah “Kedengarannya cukup menarik” bathin Rukayah dlm hati.

Dihalaman istana, Salim sedang ngobrol dgn Qutub, sahabatnya. “Qutub, aku harus bekerja untk para warga penduduk sekarang, mereka telah percaya padaku jadi aku harus memenuhi kewajibanku, aku harus melayani mereka”, “Salim, dulu kamu pernah berusaha untk melarikan diri dari posisi ini” Qutub mencoba semakin meyakinkan Salim kalau perbuatannya kali ni benar “Aku telah sadar bahwa sebagai seorang putra mahkota aku mempunyai beberapa kewajiban dan aku harus bisa memenuhinya, aku ingin menjadi seorang Raja yg bisa membuat semua orang bahagia, yg bisa selalu memberikan makanan untk mereka, memberikan tempat bernaung untk rakyatku dan tak ada seorangpun yg akan menjadi penari seperti Anarkali !”

Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally DiandraKembali ke kamar Rukayah, Jalal menemui Rukayah dikamarnya sambil membawa sebuah batu permata “Rukayah, lihatlah bukankah batu permata ni bagus bentuknya ?” Rukayah sangat senang ketika Jalal menunjukkan batu permata itu padanya “Itu sangat bagus sekali, Jalal !”, “Kamu tahu, aku akan memberikan batu permata ni pd Malika Hind dan kamu harus menunggu untk mengetahui siapa yg akan menjadi Malika Hind !” ujar Jalal sambil berlalu meninggalkan Rukayah. Hoshiyar yg mengetahui kedatangan Jalal segera menghampiri Rukayah “Yang Mulia Ratu, apa aku bilang kan ? Kamu pasti akan mendapatkan posisi ni !” Rukayah tersenyum senang, dlm hati dia berfikir “Hoshiyar benar, aku telah melayani warga pernduduk juga, Ratu Jodha sudah menjadi hakim didesa itu dan aku sudah melayani warga penduduk sebagai seorang pelayan di desa itu maka aku seharusnya yg mendapatkan posisi ni !” Sinopsis Jodha Akbar episode 472 by Sally Diandra

.

source : http://slideshare.net, http://sinopsisjodhaakbar.blogspot.com, http://youtube.com

0 Response to "[Sally Diandra] Sinopsis Jodha Akbar episode 471 by Sally Diandra"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *