tiagedhut.blogspot.com - Entah kekuatan apa yg merasuki saya tadi malam, ketika jam telah menunjukkan pukul delapan malam tiba-tiba keinginan untk membuat bingka pandan ni mencuat. Mungkin karena melihat prosesnya yg mudah / karena semua bahan-bahannya tersedia di dapur sehingga tanpa pikir panjang lagi saya langsung membuatnya. Merasa satu resep kurang banyak bagi teman-teman kantor yg selalu kelaparan saya langsung mengeksekusi dua resep sekaligus.Membuatnya memang mudah, semua bahan cukup dimasukkan ke dlm blender dan proses hingga smooth. Tapi masalah terbesar yg muncul adlh kue bingka dgn kandungan airnya yg tinggi membutuhkan waktu yg lama dan lama untk membuatnya matang dgn tuntas. Alhasil saya harus menunggu hingga pukul sebelas malam sebelum bisa terjun bebas di atas kasur. Capek, lelah, mengantuk, sambil dlm hati menggerutu. "Bingka, bingka betapa lamanya memanggangmu Nak"!
Kue bingka merupakan salah satu kue tradisional yg menjadi favorit saya, lembut, halus, gurih dan manis. Teksturnya yg bantat dan padat menjadi ciri khasnya. Ketika tahun lalu saya terdampar di Kuala Lumpur dgn uang saku pas-pasan, sebuah kedai kecil yg menjual aneka kue tradisional dan masakan khas Malaysia seperti nasi lemak dan laksa menjadi penyelamat saya. Aneka bingka dijajakan disana, mulai dari bingka ubi, bingka jagung, bingka pandan, dan masih banyak jenis lainnya. Biasanya saya akan memborong beberapa buah, memasukkannya ke dlm sebuah kantung plastik dan selama berjalan kaki menyusuri jalanan di negeri Jiran tersebut mulut saya pun tak berhenti mengunyah kue yg lembut dan manis ini.Saya maniak dgn kue ini, sangat!
Beberapa waktu sebelumnya saya pernah membuat bingka ubi kayu, jika anda berminat silahkan klik linkdisini. Teksturnya pulen, legit dan lembut serta membuatnya jg super mudah. Jika anda pemula dlm dunia perbakingan / sering gagal jika membuat kue yg harus mengembang maka bingka mungkin bisa menjadi start awal mencoba memanggang kue karena semua bahan cukup anda aduk menjadi satu dan panggang. Untuk membuat bingka pandan ni semua bahan dimasukkan ke dlm blender dan proses hingga smooth. Tanpa pengembang dan tanpa mikser sehingga anda tak merasa berdosa kala kue tak mengembang lebay dan berpori, karena memang seperti itulah bingka. Saat dipanggang kue akan naik tinggi, tapi ketika matang dan keluar dari oven maka kue akan turun drastis dan memadat. Jika anda pernah ke Pekanbaru / Batam, maka kue ni mirip seperti bolu kemojo yg terkenal di sana dan menjadi oleh-oleh khas Pekanbaru dan Batam. Biasanya bolu kemojo di panggang di dlm loyang bulat tipis berbentuk kembang dgn aneka rasa.
Banyak resep bingka pandan bergentayangan di dunia maya, bahan dasarnya umumnya adlh tepung terigu, telur, gula dan santan / susu cair. Anda bisa menambahkan mentega / margarine3 -4 sendok makan untk resep di bawah, tapi karena saya menggunakan santan dan tak ingin bingka menjadi terlalu berlemak maka saya menggunakan versi minimalisnya, tanpa mentega/margarine. Untuk aroma pandan, anda bisa menggunakan ekstrak daun pandan yg diblender dgn air / pasta pandan, saya menggunakan keduanya karena daun pandan yg saya miliki terbatas jumlahnya. Sayangnya pasta pandan kurang memberikan warna kehijauan yg cantik, jadi jika anda ingin warna hijaunya lebih menyala tambahkan beberapa tetes pewarna hijau ke dalamnya.
Satu hal yg membuat saya malas untk mencoba bingka lainnya adlh proses memanggangnya yg lama. Saya membutuhkan waktu hampir 2 jam lamanya untk membuat kue mengeras total, jika anda ingin waktu lebih cepat saran saya gunakan setengah resep dgn loyang yg agak lebar. Umumnya bingka dipanggang hingga permukaan kue mengeras dan berkerak, test dgn tusuk lidi untk memastikan kue matang, jika lidi masih basah lanjutkan memanggang hingga matang.
Tertarik dgn resepnya? Yuk kita cek ke bawah.
Bingka Pandan
Resep diadaptasikan dari blog Izah Muffin Lover - Kuih Bakar Pandan
Untuk 1 loyang cake ukuran 23 x 23 x 10 cm
Tertarik dgn kue tradisional lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Bingka Ubi Kayu
Kue Bugis
Nagasari si Kue Pisang
Bahan:- 300 gram gram tepung terigu serba guna
- 300 gram gula pasir
- 500 ml air pandan (blender daun pandan dgn air dan saring)
- 500 ml santan setengah kental (saya menggunakan 2 sachet santan instan kemasan ukuran 80 ml yg saya encerkan dgn air hingga menjadi 500 ml)
- 6 butir telur
- 4 sendok teh pasta pandan
- 1 sendok teh vanilla ekstrak
- 1/2 sendok teh garam
- biji wijen untk taburan secukupnya
Cara membuat:
Siapkan oven, set api atas bawah disuhu 170'C. Siapkan loyang ukuran 23 x 23 x 10 cm. Olesi permukaan loyang dgn minyak / margarine, sisihkan.
Masukkan semua bahan ke dlm blender, kecuali biji wijen. Proses hingga tercampur baik. Tuangkan ke dlm loyang yg telah diolesi dgn margarine. Taburkan wijen secukupnya. Permukaan adonan akan membentuk busa, tetapi ketika dipanggang busa akan lenyap dan wijen akan menempel dgn baik di permukaan kue.
Panggang dlm oven selama 40 - 55 menit hingga matang dan tampak berkerak. Kue akan naik tinggi, seperti gambar di bawah. Permukaan kue akan bergelombang, tapi ketika matang kue akan merata tingginya. Teruskan memanggang hingga kue matang, test dgn tusuk lidi, jika lidi masih basah lanjutkan memanggang.
Keluarkan dari oven, biarkan dingin di loyang dan potong ketika kue benar-benar dingin. Siap disantap. Yummy!
Source:
Blog Izah Muffin Lover - Kuih Bakar Pandan
other source : http://pinterest.com, http://justtryandtaste.com, http://bbc.co.uk
0 Response to "[Intermezo] Bingka Pandan: Lembut dan Harum"
Posting Komentar