tiagedhut.blogspot.com - Para ilmuwan melakukan penelitian untk menyelidiki akar dari emosi yg positif ini. Mari kita simak bersama temuan mereka yg mencengangkan tentang fakta kebahagiaan berikut ini.
1. Meski gen dan latar belakang pendidikan mempengaruhi 50% sifat bahagia yg dimiliki seseorang, tapi keadaan sekitar (lingkungan dan pendapatan) ternyata hanya berpengaruh 10% saja.
40% sisanya dipengaruhi oleh penampilan luar dan aktivitas seseorang, termasuk hubungan, pertemanan, dan pekerjaan; bagaimana ia berhubungan dgn komunitas, serta keterlibatan dlm olahraga dan hobi.
2. Mood yg baik mengeluarkan aroma tersendiri. Para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa menilai apakah seseorang sedang dlm keadaan mood/ tak dari aroma tubuhnya.
Dalam sebuah percobaan, beberapa cowok dan cewek diminta menonton film yg menyeramkan. Sementara asyik menonton, ketiak mereka diberi semacam bantalan khusus untk menampung keringat yg dihasilkan.
Seminggu kemudian, para peneliti meminta orang lain untk membedakan aroma mana yg memiliki mood baik dan mana yg ketakutan. Orang tersebut berhasil menebak dgn tingkat ketepatan yg mengejutkan.
3. Orang tua lebih puas dgn kehidupan mereka ketimbang kaum muda. Survei yg diadakan Centre for Disease Control and Prevention menemukan mereka yg berumur 20-24 tahun merasakan kesedihan rata-rata 3, 4 hari per bulannya, sementara usia 65-74 tahun hanya 2, 3 hari saja.
4. Jika Kamu melakukan olahraga 20 menit, 3 kali seminggu, selama 6 bulan, maka perasaan bahagia Kamu akan meningkat sebanyak 10-20%.
5. Mereka yg tergolong sangat bahagia ketika dideteksi lewat tes psikolog mengembangkan 50% antibodi lebih banyak daripada mereka yg mendapat vaksin flu.
6. Menurut para peneliti dari The World Database of Happiness dari Erasmus University di Belanda, Denmark merupakan negara paling berbahagia di dunia, diikuti oleh Malta, Switzerland, Iceland, Irlandia, dan Kanada.
7. Dalam klinik-klinik kesehatan di Amerika Serikat, tingkat depresi masyarakat meningkat 3-10 kali lebih banyak dibanding 2 generasi terdahulu.
8. Pendatang / kaum imigran cenderung dipengaruhi karakter bahagia dari negara tujuan ketimbang negara asal mereka.
9. Pekerja yg lebih kaya cenderung lebih bahagia daripada mereka yg ‘miskin’, tapi para peneliti memperkirakan mereka yg berbahagia cenderung memiliki potensi lebih besar untk menjadi kaya. Jadi inget sama pepatah "Salah besar jika Kamu baru merasa bahagia setelah Kamu sukses, yg benar adlh berbahagialah lebih dulu maka otomatis sukses akan mendatangimu".
10. Penderita stroke / penyakit mengerikan lainnya memang sangat menderita dlm jangka waktu pendek, sesaat kemudian tingkat bahagia yg mereka rasakan tak jauh beda dari orang sehat rata-rata.
11. Saat menikah, kebahagiaan seseorang membubung tinggi, tapi sesaat kemudian kebahagiaan mereka segera kembali ke level ketika sebelum menikah.
12. Seorang cewek cenderung mengalami titik puas terendah pd usia 37, sementara cowok baru mengalaminya ketika berumur 42 tahun.
13. Tertawa sampai ‘perut’ sebanyak 100-200 dlm sehari memiliki dampak yg sama dgn olahraga keras, yaitu mampu membakar hingga 500 kalori.
14. Emas tak menjamin kebahagiaan. Studi yg dilakukan terhadap para atlet Olimpiade menemukan bahwa pemenang medali perunggu lebih bahagia daripada peraih medali perak, dan kadang-kadang malah lebih bahagia daripada peraih medali emas.
Menurut tim psikolog asal Australia, Graham Winters, adlh lebih membahagiakan menjadi juara ketiga di saat Kamu tak menduganya dibanding mendapatkan keistimewaan sebagai yg pertama.
15. Professor Michael Argyle yg banyak memimpin studi tentang kebahagiaan, mendapati bahwa di antara aneka kegiatan yg bisa membuat orang bahagia, seperti olahraga dan musik, yg paling berpengaruh adlh menari.
Hal ni dikarenakan menari / berdansa melibatkan olahraga, musik, komunitas, sentuhan, dan aturan, yg meningkatkan kebahagiaan secara drastis.
16. Beberapa studi menunjukkan hewan peliharaan bisa mengurangi tekanan darah dan stres, serta mendongkrak kesehatan dan kebahagiaan.
17. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, sisa kekayaan hanya memiliki sedikit efek (atau tak sama sekali) terhadap kepuasan / kebahagiaan seseorang.
18. Seseorang yg memiliki hubungan stabil umumnya merasa bahagia daripada mereka yg single.
19. Dalam negara dgn tingkat pendapatan tinggi, seperti negara-negara Skandinavia, tingkat kebahagiaan cenderung lebih tinggi dibanding negara dgn tingkat penghasilan tak merata seperti USA.
Masyarakat cenderung memilih daerah dgn otonomi mandiri dan demokrasi langsung untk meningkatkan pendapatan.
20. Menurut studi 40 tahun yg telah diperbarui oleh Universitas Harvard, bayi yg sering dipeluk dan ditimang cenderung tumbuh dlm kebahagiaan.
semoga bermanfaat ya Veroholic ;)
source
other source : http://hipwee.com, http://veromons.blogspot.com, http://twitter.com
0 Response to "Fakta Seputar Kebahagiaan yang Mencengangkan - WAW"
Posting Komentar