Mengenal 8 macam najis & cara mensucikannya

tiagedhut.blogspot.com - DALAM Islam, ada yg dikenal dgn najis. Najis sendiri adlh suatu perkara yg dianggap kotor oleh syara’ yg dpt mencegah keabsahan sholat, seperti darah, air air seni, kotoran manusia / hewan dll. Dari definisi tersebut, dpt diambil kesimpulan bahwa barang kotor yg ada disekitar kita, belum tentu dihukumi najis karena tak semuanya mencegah keabsahan sholat, seperti tanah, lumpur, sampah dll.

Apa saja najis-najis itu dan bagaimana cara membersihkannya?

1. Air seni.

Dari Anas ra., Seorang Arab Badui buang air di Mesjid, lalu segolongan orang menghampirinya. Rasulullah SAW lantas bersabda, ‘Biarkanlah ia jangan kalian hentikan kencingnya’. Lalu Anas ra. melanjutkan, Tatkala ia sudah menyelesaikan kencingnya, beliau SAW memerintahkan agar dibawakan setimba air lalu diguyurkan di atasnya (HR. Al Bukhari no. 6025 dan Muslim no. 284)

[Secara umum, zat untk membersihkan diri dari najis adlh dgn menggunakan air, kecuali syariat membolehkan membersihkannya dgn selain air, seperti menggunakan tanah]

Adapun cara menyucikan pakaian yg terkena kencing bayi yg masih menyusu adlh sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Air kencing bayi perempuan dicuci, sedangkan air kencing bayi diperciki (HR. An Nasa’i I/158 dan Abu Dawud no. 372, dishahihkan oleh Syaikh Albani dlm Shahih Sunan an Nasa’i no. 293)

2. Kotoran manusia.

Dari Hudzaifah ra., Rasulullah SAW bersabda, Jika salah seorang diantara kalian menginjak al adzaa dgn sandalnya, maka tanah adlh penyucinya (HR. Abu Dawud no. 381, dishahihkan oleh Syaikh Albani dlm Shahih Sunan Abi Dawud no. 834)

Al Adzaa adlh segala sesuatu yg engkau merasa tersakiti olehnya, seperti najis, kotoran dan sebagainya (‘Aunul Ma’buud II/44).

3. Madzi.

Madzi adlh cairan bening, encer dan lengket yg keluar ketika naiknya syahwat. Dialami pria maupun wanita.

Ali ra. berkata, Aku adlh laki - laki yg sering keluar madzi. Aku malu menanyakannya pd Nabi SAW karena kedudukan putri beliau. Lalu kusuruh al Miqdad bin al Aswad untk menanyakannya. Beliau SAW bersabda, ‘Dia harus membasuh kemaluannya dan berwudhu’ (HR Al Bukhari no. 132 dan Muslim no. 303)

4. Wadi

Wadi adlh cairan bening dan kental yg keluar setelah buang air. Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata, Mani, wadi dan madzi. Adapun mani maka wajib mandi. Sedangkan untk wadi dan madzi beliau SAW bersabda,

‘Basulah dzakar / kemaluanmu dan wudhulah sebagaimana engkau berwudhu untk shalat’ (HR. Abu Dawud dan Al Baihaqi I/115, dishahihkan oleh Syaikh Albani dlm Shahih Sunan Abi Dawud no. 190)

5. Kotoran hewan yg tak halal dimakan dagingnya.

Dari Abdullah ra., ia berkata, Ketika Nabi SAW hendak buang hajat, beliau berkata, ‘Bawakan aku 3 batu’. Aku menemukan dua batu dan sebuah kotoran keledai. Lalu beliau mengambil kedua batu itu dan membuang kotoran tadi lalu berkata, ‘(Kotoran) itu najis’ (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Albani dlm Shahih Sunan Ibnu Majahno. 2530)

6. Darah haidh

Dari Asma’ binti Abi Bakar ra. ra, ia berkata, Seorang wanita datang kepada kepada Nabi SAW lalu berkata, ‘Baju seorang diantara kami terkena darah haidh, apa yg ia lakukan ?’

Beliau SAW bersabda, Keriklah, kucek dgn air, lalu guyurlah. Kemudian shalatlah dgn (baju) itu’ (HR. Al Bukhari no. 307 dan Muslim no. 291)

7. Air liur anjing.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, (Cara) menyucikan bejana salah seorang diantara kalian jika dijilat anjing adlh membasuhnya tujuh kali. Yang pertama dgn tanah (HR. Muslim no. 276)

8. Bangkai

Yaitu segala sesuatu yg mati tanpa disembelih secara syar’i. Dasarnya adlh sabda Rasulullah SAW, Kulit bangkai apa saja jika disamak, maka ia suci (HR. Ibnu Majah, Ahmad dlm Al Fathur Rabbanino. 49, At Tirmidzi no. 1782, Ibnu Majah no. 3609 dan An Nasa’iVII/173, dari Ibnu Abbas ra., dishahihkan oleh Syaikh Albani dlm Shahih Sunan Ibni Majah no. 2907). []

other source : http://fb.com, http://flickr.com, http://nurrahmatillahi.blogspot.com

Posted by Unknown