tiagedhut.blogspot.com - Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ni dpt kami bagikan artikel tentang Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, dan Dekonsentrasi beserta penjelasannya.
A. SENTRALISASI
Pengertian Sentralisasi adalah suatu penyerahan kekuasaan dan jg wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
Pemerintah pusat dimaksud ialah sebagai Presiden serta Dewan Kabinet. Kewenangan yg dimaksud ialah kewenangan politik serta jg kewenangan administrasi. Kewenangan politik ialah kewenangan membuat dan jg memutuskan kebijakan sedangkan kewenangan administrasi itu ialah kewenangan melaksanakan kebijakan.
Kelemahan Sistem Sentralisasi
Kebijakan serta jg keputusan-keputusan untk suatu daerah berada di pusat, sehingga butuh waktu yg cukup lama untk dpt melakukan itu. Selain dari itu, dikarenakan semua bentukpemerintahan tersebut berada di pusat, maka akan memberikan suatu beban kerja yg tinggi dikarenakan pekerjaan rumah tangga yg akan makin lama makin menumpuk.
Contoh Sistem Sentralisasi :
1. Aspek Ekonomi
B. DESENTRALISASIPengertian Desentralisasi
Pengertian Desentralisasi adalah suatu penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untk dpt mengatur rumah tangganya sendiri, tapi tetapi tak untk semua hal, kemananan, hukum serta jg kebijakan fiskal ialah beberapa hal yg masih harus terpusat, tapi terdapat pendelegasian kepada suatu daerah.
Menurut UU No 5 thn1974, desentralisasi adlh suatu penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada suatu daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan suatu Daerah, semata- mata untuk
dpt mencapai pemerintahan yg efisien. Pelimpahan wewenang itu menghasilkan suatu otonomi. Otonomi tersebut adlh suatu kebebasan masyarakat yg tinggal didaerahnya itu sendiri untk dpt mengatur serta jg mengurus kepentingannya sendiri.
Dengan secara sederhana, pelimpahan wewenang pusat itu kepada daerah menjadi apa yg disebut dgn desentralisasi serta jg bentuk penerapannya ialah dgn adanya otonomi tersebut. Segala hal yg sudah pusat berikan, yakni wewenang serta tanggung jawab yg diserahkan itu menjadi tanggung jawab dari daerah tersebut baik itu dlm politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, serta jg pelaksanaan merupakan wewenang serta jg tanggung jawab daerah itu sendiri.
Tujuan Sistem Desentralisasi
1. Aspek Ekonomi
Pengertian Dekonsentrasi
Pengertian Dekonsentrasi adalah suatu pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah pusat kepada suatu pejabat di daerah. terdapat yag Perlu digaris bawahi ialah, pelimpahan wewenang yg dimaksud ialah hanya sebatas dari wewenang administrasi, untk wewenang politik itu tetap dikendalaikan oleh pemerintah pusat. Bisa dikatakan dekonsentrasi ialah suatu perpaduan antara sentralisasi serta jg desentralisasi.
Tujuan Sistem Dekosentrasi
|
A. SENTRALISASI
Pengertian Sentralisasi adalah suatu penyerahan kekuasaan dan jg wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
Pemerintah pusat dimaksud ialah sebagai Presiden serta Dewan Kabinet. Kewenangan yg dimaksud ialah kewenangan politik serta jg kewenangan administrasi. Kewenangan politik ialah kewenangan membuat dan jg memutuskan kebijakan sedangkan kewenangan administrasi itu ialah kewenangan melaksanakan kebijakan.
Kelemahan Sistem Sentralisasi
Kebijakan serta jg keputusan-keputusan untk suatu daerah berada di pusat, sehingga butuh waktu yg cukup lama untk dpt melakukan itu. Selain dari itu, dikarenakan semua bentukpemerintahan tersebut berada di pusat, maka akan memberikan suatu beban kerja yg tinggi dikarenakan pekerjaan rumah tangga yg akan makin lama makin menumpuk.
Contoh Sistem Sentralisasi :
- Lembaga keamanan negara Republik Indonesia yakni TNI, melaksanakan perlindungan terhadap Negara Indonesia dgn memalui 3(tiga) titik yaitu udara, darat serta jg laut.
- Bank Indonesia yg menjadi sebuah pusat pengaturan segala kebijakan moneter serta jg fiskal.
1. Aspek Ekonomi
- Dampak positif sistem sentralisasi pd aspek ekonomi adlh perekonomian lebih terarah dan teratur karena pusat saja yg mengatur sistem perekonomian.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pd aspek ekonomi adlh daerah hanya dijadikan sapi perahan dan tak dberikan kewenangan mengatur kebijakan perekonomiannya masing-masing, sehingga pemusatan keuangan terjadi di pemerintah pusat.
- Dampak positif sistem sentralisasi pd aspek sosial budaya adlh terjadi perbedaan-perbedaan kebudayaan yg dimiliki bangsa Indonesia dpt di persatukan. Sehingga tiap daerah tak saling menonjolkan kebudayaan masing-masing dan menguatkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pd aspek sosial budaya adlh pemerintah pusat mendominasi seluruh aktivitas negara, sehingga pemerintah daerah telah menghilangkan eksistensi daerah sebagai tatanan peemrintah lokal dgn keunikan sosial budaya sendiri. Dalam jangka panjang mengakibatkan ketergantungan ke pemerintah pusat dan pd akhirnya mematikan kreasi dan inisiatif lokal dlm membangun lokalitasnya.
- Dampak positif sistem sentralisasi pd aspek keamanan adlh keamanan lebih terjamin, dan jarang terjadi konflik antar daerah yg dpt mengganggu stabilitas keamanan nasional Indonesia.
- Dampak negatif sistem sentralisasi pd aspek keamanan adlh menonjolnya organisasi-organisasi kemiliteran. Sehingga, organisasi militer memiliki hak yg lebih dibandingkan dgn organisasi lain.
- Dampak positif sistem sintralisasi pd bidang politik adlh pemerintah daerah tak kepusingan dlm perbedaan pengambilan keputusan, karena segala keputusan dan kebijakan berada di pemerintah pusat. Sehingga keputusan yg dihasilkan terlaksanan dgn maksimal karena pemerintah daerah hanya menerima saja.
- Dampak negatif sistem sentralisasi bidang politik adlh daerah terus bergantung kepada keputusan pemerintah pusat dan keputusan dan kebijakan memakan waktu lama sehingga realisasi keputusan pun terhambat.
B. DESENTRALISASIPengertian Desentralisasi
Pengertian Desentralisasi adalah suatu penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untk dpt mengatur rumah tangganya sendiri, tapi tetapi tak untk semua hal, kemananan, hukum serta jg kebijakan fiskal ialah beberapa hal yg masih harus terpusat, tapi terdapat pendelegasian kepada suatu daerah.
Menurut UU No 5 thn1974, desentralisasi adlh suatu penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada suatu daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan suatu Daerah, semata- mata untuk
dpt mencapai pemerintahan yg efisien. Pelimpahan wewenang itu menghasilkan suatu otonomi. Otonomi tersebut adlh suatu kebebasan masyarakat yg tinggal didaerahnya itu sendiri untk dpt mengatur serta jg mengurus kepentingannya sendiri.
Dengan secara sederhana, pelimpahan wewenang pusat itu kepada daerah menjadi apa yg disebut dgn desentralisasi serta jg bentuk penerapannya ialah dgn adanya otonomi tersebut. Segala hal yg sudah pusat berikan, yakni wewenang serta tanggung jawab yg diserahkan itu menjadi tanggung jawab dari daerah tersebut baik itu dlm politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, serta jg pelaksanaan merupakan wewenang serta jg tanggung jawab daerah itu sendiri.
Tujuan Sistem Desentralisasi
- Mencegah pemusatan keuangan
- Sebagai usaha pendemokrasian pemerintah daerah untk mengikutsertakan rakyat betanggung jawab dlm penyelenggaraan pemerintahan
- Penyusunan program-program dlm perbaikan sosial ekonomi di tingkat local
- Dinas pendidikan mengatur pola-pola pendidikan
- Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di suatu daerah.
- Pembuatan kebijakan oleh DPRD
- Pemilihan kepala daerah
1. Aspek Ekonomi
- Dampak positif sistem desentralisasi dari segi ekonomi adlh pemerintah daerah dpt dgn mudah mengelola SDA yg dimilikinya, sehingga pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat meningkat.
- Dampak negatif sistem desentralisasi dlm aspek ekonomi adlh dpt menimbulkan KKN jika terdapat pejabat daerah (tidak benar).
- Dampak positif sistem desentralisasi pd aspek sosial budaya adlh dpt memperkuat ikatan sosial budaya daerah dan mengembangkan kebudayaan dimiliki tiap daerah.
- Dampak negatif sistem desentraliasi pd aspek sosial budaya adlh tiap daerah berlombang-lomba untk menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tak langsung, dpt melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu sendiri.
- Dampak positif sistem desentralisasi dari segi keamanan adlh suatu upaya untk mempertahankan NKRI dgn kebijakan kebijaksanaan dpt meredam tiap daerah untk memisahkan diri dgn NKRI.
- Dampak negatif sistem desentralisasi dari segi keamanan adlh desentralisasi jg dpt berpotensi konflik antar daerah, jika terdapat daerah yg kurang puas dgn sistem yg menyangkut NKRI.
- Dampak positif sistem desentralisasi dlm bidang politik adlh daerah lebih aktif dlm mengelolah daerahnya karena sebagian besar keputusan dan kebijakan berada dan diputuskan di daerah tersebut.
- Dampak negatif sistem desentralisasi bidang politik adlh terdapat euforia berlebihan jika kewenangan tersebu disalah gunakan untk kepentingan golongan dan kelompok tertentu demi kepentingan pribadi / oknum. Hal ni sulit dikontrol pemerintah di tingkat pusat.
Pengertian Dekonsentrasi
Pengertian Dekonsentrasi adalah suatu pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah pusat kepada suatu pejabat di daerah. terdapat yag Perlu digaris bawahi ialah, pelimpahan wewenang yg dimaksud ialah hanya sebatas dari wewenang administrasi, untk wewenang politik itu tetap dikendalaikan oleh pemerintah pusat. Bisa dikatakan dekonsentrasi ialah suatu perpaduan antara sentralisasi serta jg desentralisasi.
Tujuan Sistem Dekosentrasi
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dlm penyelenggaraan pemerintahan
- Pengelolaan pembangunan dan peayanan terhadap kepentingan umum
- Terpeliharanya komunikasi sosial kemasyarakatan dan sosial budaya dlm sistem administrasi negara
- Adanya kerharmonisan dlm keselarasan pelaksanaan pembagunan nasional
- Terpeliharanya keutuhan NKRI
- Kantor pelayanan pajak
- Penyelenggaraan dinas perhubungan
- Penyelenggaraan dinas pekerjaan umum
|
0 Response to "Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi & penjelasan - PKN"
Posting Komentar