This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Sebab - sebab seseorang mendapat azab kubur - Cerita islami

tiagedhut.blogspot.com - Cerita islami - Perkara - perkara yg menyebabkan azab kubur dan amalan - amalan yg dpt menyelamatkannya .
Aisyah Ra menanya mengenai azab kubur, Rasulullah SAW memberi jawab: Iya, azab kubur pasti ada. (HR. Bukhari - Dalam Kitab Al-Janaiz).

Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berdoa dlm solatnya, Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari azab kubur... (HR. Mutafaqun Alaih).

Ketika orang-orang yg durhaka kepada Allah tak mampu memberi jawab pertanyaan malaikat, lalu dia dipukul dgn besi... hingga dia menjerit dgn teriakan yg amat keras... didengar oleh seluruh makhluk Allah, kecuali Jin dan jg Manusia, (HR. Bukhari dan jg Muslim).


Sebab - sebab seseorang mendapat azab kubur
Berikut kisah peristiwa nyata mengenai siksa kubur yg berlaku di Jazirah Arab. Seorang pemuda yg dikeluarkan dari kuburnya sesudah beberapa jam dia dikuburkan. Akibat mengalami azab kubur, pemuda tersebut telah berubah wajah dan jg jasadnya. Pemuda tersebut adlh remaja muslim yg meninggal pd usia 18 tahun. seorang pemuda yg rosak akhlak dan jg agamanya, dan jg sering melalaikan solat, hampir tiga (tiga) jam pemuda tersebut dikuburkan, pihak keluarga meminta kubur tersebut digali semula untk keperluan tertentu.

Dan apa yg terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan pandangan yg amat mengaibkan. Rambut yg hitam men-jadi putih, dari mulut dan jg hidung keluar darah yg masih merah pekat, seperti baru mengalami siksaan kubur yg amat keras seperti ada yg memukul dibahagian belakang kepalanya, dgn wajah seperti diremas dan jg membeku.

Bagi seorang muslim ni ialah pendidikan yg sangat-sangat bernilai agar lekas memperbaiki hidupnya dgn bertaubat dari dosa-dosa yg telah dilakukan. Sementara itu selaku pendidikan dan jg iktibar untk kita.

Sebab-Sebab Siksa Kubur
Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dlm kitab Ar-Ruh menyebutkan ada sejumlah dosa dan jg maksiat yg dpt menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR, diantaranya:
  1. Melalaikan Solat
  2. Mem-baca al-Quran lalu melupakannya
  3. Tak bersuci sesudah membuang hadas kecil
  4. Berbicara bohong
  5. Tak membayar zakat
  6. kehidupan yg berlebih-lebihan
  7. Menyantap riba
  8. Rasuah
  9. Memfitnah sesama saudara muslim
  10. Khianat terhadap amanah
  11. Enggan menolong sesama muslim
  12. Meminum arak
  13. Berzina
  14. Membunuh
Wahai anak Adam... Sesungguhnya apa yg kau minta dari-Ku... dan jg yg kau harapkan dari-Ku... Ampunan-Ku bagimu yg meminta dan tak bagi yg enggan...

Wahai anak Adam... Walaupun dosamu sepenuh petala langit... lalu engkau meminta ampun pada-Ku... Ampunan-Ku bagimu dan tak bagi yg enggan...

Wahai anak Adam... Seandainya kau datang pada-Ku dgn kesalahan seluas bumi... lalu engkau datang kepada-Ku... dan tak berbuat syirik pada-Ku dgn suatu pun... Sungguh Saya akan berikan kepadamu ampunan... Ya Allah... terimalah taubatku... Iya Allah... terimalah taubatku... Iya Allah... terimalah taubatku...

Alangkah bahagianya... seandainya maut menjemput kita tengah berurai air mata merasakan manisnya iman dlm sujud penghambaan... rindu hendak perjumpaan dengan-Nya...

Alangkah indahnya air mata yg senantiasa berlinang dari munajat seorang anak soleh kepada Allah... Merindukan kemuliaan dan jg keselamatan bagi ke-2 orang tuanya... taburan doanya men-jadi cahaya yg menerangi dari gelapnya ALAM KUBUR...

Doa-doanya menghantar kepulangan orang tuanya kepada Allah dlm Husnul Khatimah... rintihan dan jg munajatnya men-jadi benteng yg kukuh selaku penghalang dari azab dan jg siksa kubur... Doa yg tiada terputus mengalir dari ketulusan dan jg keheningan hati agar orang tuanya dlm kasih sayang Allah...

Waktu Siksa Kubur
Hadits di atas jg menerangkan mengenai waktu siksa kubur, apa-kah seterusnya hingga hari kiamat ataukah cuma sementara?! Jawabannya diperinci: Bagi manusia kafir, maka siksaannya kekal hingga hari kiamat, seperti kaum Nuh dan jg pengikut Fir’aun, mereka tetap disiksa hingga kiamat tiba. Adapun bagi manusia mukmin yg bermaksiat, maka siksaan mereka tak kekal, bisa lama ataupun bisa jg sebentar bersesuaian dgn dosa dan jg ampunan Allah Ta’ala.

Mengapa Siksa Kubur Tak Dinampakkan?
Adalah hikmah mengapa Alloh Ta’ala tak menampakkan siksa kubur bagi manusia ialah:
  • Untuk menutupi aib mayit.
  • Untuk menenangkan keluarga mayit.
  • Selaku kasih sayang kepada manusia.
Sebab Allah Ta’ala me-ngetahui bahwa memang manusia tak kuat melihatnya. Bisa jadi kita senantiasa dibayangi dgn ketakutan manakala adzab tersebut ditampakkan.
a. Untuk menguji keimanan seorang terhadap masalah ghoib.
Seandainya dinampakkan berarti apa faedahnya ujian, sebab manusia hendak beriman kepada suatu yg mereka saksikan dgn bola mata kepala mereka. Berlainan halnya bila tak nampak maka cuma hendak diimani oleh manusia yg beriman saja.

Jenis-Jenis Siksa Azab Kubur
Siksa Kubur memiliki sejumlah jenis siksaan:

Dipukul dgn palu besi sehingga berteriak keras.

عَنْ أََنََسٍ عَنِ النَّبِىِّ قَالَ « الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِى قَبْرِهِ ، وَتُوُلِّىَ وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ ، أَتَاهُ مَلَكَانِ فَأَقْعَدَاهُ فَيَقُولاَنِ لَهُ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِى هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ ؟ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ. فَيُقَالُ: انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ ، أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ. قَالَ النَّبِىُّ: فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا. وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوِ الْمُنَافِقُ فَيَقُولُ: لاَ أَدْرِى، كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ. فَيُقَالُ: لاَ دَرَيْتَ وَلاَ تَلَيْتَ. ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَقَةٍ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ ، فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ إِلاَّ الثَّقَلَيْنِ.

Dari Anas dari Nabi, beliau bersabda: Seorang hamba apabila dipendam di kuburnya, dan orang-orang yg mengantarnya telah berpaling meninggalkannya, maka dia mendengar suara sandal mereka. Lalu datanglah dua malaikat lalu menyuruhnya duduk seraya menanyai padanya: Apa yg kamu ucapkan mengenai Muhammad? Dia memberi jawab: Saya bersaksi bahwa dia ialah hamba Alloh dan jg Rosul-Nya, maka dikatakan padanya: Lihatlah calon tempat mu di neraka telah diganti oleh Alloh tempat di surga. Nabi bersabda: Maka dia menatap keduanya. Adapun manusia kafir ataupun munafiq maka dia memberi jawab: Saya tak ngerti, saya menyatakan apa yg diucapkan manusia. Lalu dikatakan padanya: Kamu tak ngerti, lalu dia dipukul dgn palu dari besi satu pukulan di antara dua telinganya, sehingga dia berteriak dgn teriakan yg dpt didengar oleh sekitarnya kecuali jin dan jg manusia.
(HR. Bukhori 1273, 1308 dan jg Muslim 2870. )#)

Dihimpitkan kuburnya
عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: قَالَ رسول الله: ... « وَإِنَّ الْكَافِرَ ». فَذَكَرَ مَوْتَهُ قَالَ: « وَتُعَادُ رُوحُهُ فِى جَسَدِهِ وَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولاَنِ: مَنْ رَبُّكَ؟ فَيَقُولُ: هَاهْ هَاهْ هَاهْ لاَ أَدْرِى. فَيَقُولاَنِ لَهُ: مَا دِينُكَ؟ فَيَقُولُ: هَاهْ هَاهْ لاَ أَدْرِى. فَيَقُولاَنِ: مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِى بُعِثَ فِيكُمْ؟ فَيَقُولُ: هَاهْ هَاهْ لاَ أَدْرِى. فَيُنَادِى مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ: أَنْ كَذَبَ فَأَفْرِشُوهُ مِنَ النَّارِ وَأَلْبِسُوهُ مِنَ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ ». قَالَ: « فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسَمُومِهَا ». قَالَ: « وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلاَعُهُ ». زَادَ فِى حَدِيثِ جَرِيرٍ قَالَ: « ثُمَّ يُقَيَّضُ لَهُ أَعْمَى أَبْكَمُ مَعَهُ مِرْزَبَّةٌ مِنْ حَدِيدٍ لَوْ ضُرِبَ بِهَا جَبَلٌ لَصَارَ تُرَابًا ». قَالَ: « فَيَضْرِبُهُ بِهَا ضَرْبَةً يَسْمَعُهَا مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ إِلاَّ الثَّقَلَيْنِ فَيَصِيرُ تُرَابًا

Dari Baro’ bin Azib berbicara: Rosululloh bersabda: ...Adapun manusia kafir, maka dia dikembalikan ruhnya dan jg didatangi dua malaikat dan menyuruhnya duduk seraya menyatakan: Siapa Robbmu? Dia memberi jawab: Ha, ha, ha, saya tak ngerti. Malaikat menanyai: Apa agamamu? Dia memberi jawab: Ha, ha saya tak ngerti. Malaikat menanyai lagi: Siapakah lelaki yg diutus kepadamu? Dia memberi jawab: Ha, ha saya tak ngerti. Maka ada seruan dari langit: Hamba ni berdusta, maka bentangkan tempat untuknya dari neraka dan jg pakaikan untuknya ...............dari neraka dan bukakan untuknya pintu menuju neraka. Akhirnya datanglah kepadanya udara panas lagi beracun dan jg dihimpit kan baginya kuburannya hingga bengkok seluruh tulangnya. Dalam hadits Jarir ada tambahan: Kemudian diutus kepadanya seorang yg buta dan jg tuli dgn membawa alat pukul dari besi yg seandainya dipukul kan menuju gunung maka dia men-jadi tanah. Sesudah tersebut dia dipukul sehingga dia berteriak dgn teriakan yg didengar oleh Jin dan jg manusia sehingga dia men-jadi tanah.
(HR. Abu Dawud 2/281, al-Hakim 1/37-40, ath-Thoyyalisi: 753, Ahmad 4/287, 288, 295, 296, al-Ajurri dalamasy-Syari’ah 367-370, Nasai’ 1/282, Ibnu Majah 1/469-470, Abu Dawud 2/70, Ahmad 4/297, dishohihkan al-hakim, adz-Dzahabi, Ibnul Qoyyim v\ dlm I’lamul Muwaqqi’in 1/214 dan jg Tahdzibus Sunan 4/337 dan dia menukil penshohihan Abu Nu’aim dan jg selainnya. (Dinukil dari Ahkamu Janaiz, al-Albani hlm. 159, cet al-Maktab Islam). Imam Ibnu Qoyyim v\ dlm kitabnya Ar-Ruuh hlm. 91 menyebutkan bahwa memang Imam Daruqutni telah mengumpulkan jalan-jalan riwayat hadits Baro’ bin Azib mengenai nikmat dan jg siksa kubur dlm sebuah buku khusus. )#)

Digigit ular berbisa

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ a\ ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ قَالَ: « إِنَّ المُؤْمِنَ فِيْ قَبْرِهِ لَفِيْ رَوْضَةٍ خَضْرَاءَ ، وَيُرْحَبُ لَهُ قَبْرُهُ سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا ، وَيُنَوَّرُ لَهُ كَالقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, أَتَدْرُوْنَ فِيْمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الآيَةُ: قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ ﴿١٢٣﴾ وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ ﴿١٢٤﴾ أَتَدْرُوْنَ مَا المَعِيْشَةُ الضَّنْكَةُ ؟ » قَالُوْا: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: « عَذَابُ الكَافِرِ فِيْ قَبْرِهِ ، وَالذِّيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ ، إِنَّهُ يُسَلَّطُ عَلَيْهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُوْنَ تِنِّيْنٍا ، أَتَدْرُوْنَ مَا التِّنِّيْنُ ؟ سَبْعُوْنَ حَيَّةٍ ، لِكُلِّ حَيَّةٍ سَبْعُ رُءُوْسٍ يَلْسَعُوْنَهُ ، وَيَخْدِشُوْنَهُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ))

Dari Abu Huroiroh dari Rosululloh, beliau bersabda: Sesungguhnya seorang mukmin di kuburnya dlm taman yg hijau dan jg di luaskan kuburnya tujuh puluh hasta, dan diberi penerang seperti petang bulan purnama. Tahukah kalian mengenai apa-kah ayat ni turun? Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yg sempit, dan jg Kita hendak menghimpunkannya kepada hari kiamat dlm keadaan buta. (QS. Thoha [20]: 123-124) Mereka memberi jawab: Alloh dan Rosul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Adzab manusia kafir di kuburnya. Demi Dzat yg jiwaku berada di tangan-Nya, dia akan serang oleh sembilan puluh sembilan tinnin, tahukah kalian apa itu tinnin? Tujuh puluh ular, tiap ular memiliki tujuh kepala yg menggitnya hingga hari kiamat.
Sebab-sebab yg akan Menyelamatkan Dari Azab Kubur
Sesudah memberitahukan dahsyatnya azab kubur & sebab-sebab yg akan menyeret menuju ke dalamnya, baik melalui firman-Nya ataupun melalui lisan Rasulullah yg mulia, dgn rahmat & keutamaan-Nya, Allah jg memberitahukan amalan-amalan yg akan menyelamatkan dari azab kubur tersebut.

Al-Imam Ibnul Qayyim berbicara: Sebab-sebab yg akan menyelamatkan seseorang dari azab kubur terbagi men-jadi dua: 1. Sebab-sebab dgn cara global
Yaitu dgn menjauhi seluruh sebab yg akan menjerumuskan menuju kedalam azab kubur seperti yg telah disebutkan di atas.

Sebab yg bermanfaat ialah seorang hamba duduk beberapa saat se-belum tidur utk mengevaluasi dirinya: apa yg telah dia kerjakan, baik perkara yg merugikan maupun yg menguntungkan kepada hari tersebut. Lalu dia senantiasa memperbarui taubatnya yg nasuha antara dirinya dgn Allah, sehingga dia tidur dlm keadaan bertaubat & berkemauan keras untk tak mengulanginya bila nanti bangun dari tidurnya. Dia kerjakan hal tersebut tiap petang. Maka, apabila dia mati (ketika tidurnya tersebut), dia mati di atas taubat. Apabila dia bangun, dia bangun tidur dlm keadaan siap untk beramal dgn senang hati, sebab Allah menunda ajalnya hingga dia menghadap Rabbnya & berhasil memperoleh segala suatu yg terluput. Tak ada perkara yg lebih bermanfaat bagi seorang hamba ketimbang taubat ini. Terlebih lagi bila dia berzikir sesudah tersebut & melaksanakan sunnah-sunnah yg datang dari Rasulullah ketika dia hendak tidur hingga benar-benar tertidur. Maka, barangsiapa yg Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah hendak berikan hidayah taufik utk melaksanakan hal tersebut. Dan jg tiada kekuatan kecuali dgn pertolongan Allah.
b. Sebab-sebab terperinci
Di antaranya:

a. Ribath siang & petang.
Dari Fadhalah bin Ubaid z, Rasulullah n bersabda:

كُلُّ مَيِّتٍ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلَّا الَّذِي مَاتَ مُرَابِطًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَإِنَّهُ يُنْمَى لَهُ عَمَلُهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَيَأْمَنُ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ
Setiap manusia yg mati akan diakhiri/diputus amalannya, kecuali manusia yg mati dlm keadaan ribath (berjaga di perbatasan wilayah kaum muslimin) di jalan Allah l. Amalannya hendak dikembangkan hingga datang hari kiamat & hendak diselamatkan dari fitnah kubur. (HR. At-Tirmidzi & Abu Dawud)
b. Mati syahid
Dari Ubadah bin Ash-Shamit z, dari Nabi n:


لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللهِ سِتُّ خِصَالٍ: يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دُفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ، وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ، وَيُحَلَّى حُلَّةَ الْإِيمَانِ وَيُزَوَّجُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ، وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ

Orang yg mati syahid hendak memperoleh enam keutamaan di sisi Allah l: diampuni dosa-dosanya dari awal tertumpahkan darahnya, hendak menatap calon rumahnya di surga, hendak diselamatkan dari azab kubur, diberi keamanan dari ketakutan yg amat gede, diberi hiasan dgn hiasan iman, dinikahkan dgn bidadari, & hendak diberi kemampuan utk memberi syafaat kepada 70 manusia kerabatnya. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah. Al-Albani berbicara dlm Ahkamul Jana’iz bahwa memang sanadnya hasan)

c. Mati pd malam jumat ataupun siang harinya.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash c, dari Nabi n, beliau bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يـَمُوتُ يَوْمَ الْـجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Tidaklah seorang muslim meninggal kepada hari jumat ataupun malamnya, kecuali Allah hendak melindunginya dari fitnah kubur. (HR. Ahmad & Al-Fasawi. Asy-Syaikh Al-Albani menyatakan dlm Ahkamul Jana’iz bahwa memang hadits ni dgn seluruh jalur-jalurnya hasan ataupun shahih)

d. Mem-baca surat Al-Mulk
Dari Ibnu Abbas c, Nabi n bersabda:

هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Dia (surat Al-Mulk) ialah penghalang, dia ialah penyelamat yg hendak menyelamatkan pembacanya dari azab kubur. (HR. At-Tirmidzi, lihat Ash-Shahihah no. 1140) [dinukil dari Ar-Ruh dgn sedikit perubahan]

Nikmat Kubur
Sesudah me-ngetahui & meyakini adanya azab kubur yg demikian mengerikan & menakutkan, berlandaskan Al-Qur’an & As-Sunnah yg shahih, jg me-ngetahui macam-macamnya, penyebabnya, & hal hal yg akan menyelamatkan darinya, maka ter-masuk kesuksesan yg agung ialah selamat dari beragam azab tersebut & memperoleh nikmat di dalamnya dgn rahmat-Nya.

Allah S. W. T berfirman:

Adapun orang-orang yg beriman & mengerjakan amal yg shalih maka Rabb mereka memasukkan mereka menuju dlm rahmat-Nya (surga). Begitulah keberuntungan yg nyata. (Al-Jatsiyah: 30)

Katakanlah: ‘Sesungguhnya saya takut akan azab hari yg besar (hari kiamat), kalau saya mendurhakai Rabbku. ’ Barangsiapa yg dijauhkan azab daripadanya pd hari tersebut, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan begitulah keberuntungan yg nyata. (Al-An’am: 15-16)

Adapun nikmat kubur, di antaranya apa yg Rasulullah beritakan dlm hadits Al-Bara’ z yg panjang:
a. memperoleh ampunan & keridhaan-Nya. Seperti ucapan malakul maut kepada manusia yg tengah menghadapi sakaratul maut:

أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ، اخْرُجِي إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللهِ وَرِضْوَانٍ

Wahai jiwa yg tenang, keluarlah menuju ampunan Allah & keridhaan-Nya. b. dikokohkan hatinya utk menghadapi & memberi jawaban fitnah kubur.

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yg beriman dgn ucapan yg teguh tersebut dlm kehidupan di dunia & di akhirat. (Ibrahim: 27)

c. Digelarkan permadani, didandani dgn pakaian dari surga, dibukakan baginya pintu menuju surga, dilapangkan kuburnya, & di dalamnya ditemani manusia yg tampan wajahnya, bagus penampilannya, seperti yg Rasulullah kabarkan dlm hadits Al-Bara’ yg panjang:

Maka gelarkanlah permadani dari surga, dandanilah dia dgn pakaian dari surga. Bukakanlah baginya sebuah pintu menuju surga, maka sampailah kepadanya bau wangi & keindahannya. Dilapangkan kuburnya sejauh mata menatap, lalu datang kepadanya seorang yg tampan wajahnya, bagus pakaiannya, wangi baunya. Lalu dia berbicara: ‘Berbahagialah dgn perkara yg menyenangkanmu. Ini ialah hari yg dahulu kamu dijanjikan. ’ Dia pun menanyai: ‘Siapa kamu? Wajahmu ialah wajah manusia yg datang membawa kebaikan. ’ Dia memberi jawab: ‘Aku ialah amalanmu yg shalih... (HR. Ahmad & Abu Dawud)

Semoga artikel diatas dpt membawa kita kepada kehidupan yg lebih baik dari sebelumnya , hidup ni cuma sementara ibarat kita merantau kemanapun kita pergi suatu saat pasti akan kembali kekampung halamannya , begitu jg dgn kehidupan kita di dunia ni semuanya akan kembali kepada tempatnya yaitu kubur . Hanya amal yg dpt membuat seseorang bahagia didunia dan akhirat . Lihat jg Nama - Nama Indah Bayi lelaki Islami

other source : http://tribunnews.com, http://youtube.com, http://beritaislamiterkini.blogspot.com

0 Response to "Sebab - sebab seseorang mendapat azab kubur - Cerita islami"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *