tiagedhut.blogspot.com - Memilih bibit tanam tak sembarangan dilakukan, harus perlu ekstra hati-hati, membutuhkan daya pikir (tingkat kenalaran yg sesuai dgn kondisi) dan memperhatikan kondisi bibit yg hendak dibeli.
Pemilihan bibit secara selektif sangat dibutuhkan, sebab bibit tanaman merupakan cikal-bakal untk menjadikan sebuah tanaman unggul / tidaknya. Jika pemilihan bibit dilakukan secara benar, tepat dan terencana, maka pd akhirnya akan menciptakan kualitas tanaman yg lebih unggul.
Kualitas tanaman yg unggul maksudnya dpt dilihat dari berbagai aspek seperti kemudahan tanaman untk tumbuh dan berkembang, percepatan masa pembungaan dan menghasilkan buah, / tanaman mampu dan tahan terhadap serangan hama maupun penyakit.
Bibit Tanaman Tomat Rampai Bintang Asia, Foto Original Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan) |
Setiap tanaman mempunyai karakteristik dan tipe yg berbeda-beda, sehingga dgn melihat karakteristik tersebut, maka seorang pembeli bibit akan lebih peka dlm menentukan bibit yg cocok, sesuai dgn kondisi lahan yg dimilikinya, sehingga nantinya akan bermanfaat dan menguntungkan.
Biasanya bibit unggul yg dijual di pasaran / di toko benih dan bibit diberikan harga yg bervariasi, sebab umumnya bibit unggul dijual dgn harga yg lebih mahal daripada bibit biasa. Dengan kata lain, hasil panen yg didapat dari bibit tanam unggul tentu akan jauh berbeda dgn bibit biasa. Jadi intinya adlh hasil yg diperoleh sebanding dgn apa yg didapat.
Sebuah bibit dpt dikatakan unggul jika memenuhi kriteria (ciri) sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Bibit Seragam
Maksudnya adlh bibit dlm sekali sebar / sekali semai langsung memiliki pertumbuhan yg sama (seragam), jika tinggi tanaman satunya adlh 20 cm, maka tanaman yg lainnya jg berkisar diantara tinggi tanaman 20 cm. Oleh sebab itu, ketika membeli bibit pastikan keseragaman dlm pertumbuhannya jg diperhatikan.
2. Tahan Terhadap Perubahan Iklim
Akhir-akhir ni iklim di dunia sering berubah-ubah, dan hal ni sangat berpengaruh terhadap produktivitas hasil panen. Perubahan anomali cuaca yg tak menentu seringkali membuat petani merasa dirugikan, karena kegagalan panen acapkali terjadi. Badai el-nino jg memberi dampak dlm budidaya tanaman pertanian di Indonesia yakni pemekaran pd bunga sedikit terhambat sehingga pembentukan buahnya pun menjadi tak sempurna, bunga-bunga banyak yg rontok, serta bagi beberapa jenis tanaman bibit seringkali menyebabkan bibit tak tumbuh optimal.
3. Bibit Tumbuh Lebih Cepat
Ciri ketiga dari kriteria bibit yg unggul yakni bibit ketika ditanam mengalami proses perkecambahan biji yg cepat sehingga akan segera dihasilkan tanaman baru yg unggul. Kecepatan dlm pertumbuhan bibit menjadi bibit dewasa yg unggul jg sangat dipengaruhi oleh faktor dlm pemberian pupuk dan penyiraman.
4. Mempunyai Akar Yang Banyak
Ciri keempat yakni suatu bibit dikatakan unggul apabila memiliki pertumbuhan akar primer dan akar sekunder yg cukup banyak, ketebalan akarnya dpt ditoleransi dgn menggunakan indera, serta pertumbuhan akarnya sejalan dgn bertambahnya umur tanaman bibit tersebut.
5. Tahan Saat Dipindahkan Ke Lahan Lain
Beberapa tanaman bibit akan mudah mati ketika dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, / sebagai contoh suatu tanaman jenis A yg ditanam di wadah polybag telah dipindahkan ke lahan tanam bedengan dan pd akhirnya langsung mati. Jadi intinya bahwa pastikan bahwa ketika hendak membeli bibit tanaman perlu memperhatikan terkait dgn kemungkinan hidupnya tanaman ketika dipindahkan. Hal semacam ni jg dpt anda demonstrasikan langsung kepada penjual bibit supaya kelak tak menyesal.
6. Tahan Terhadap Hama dan Penyakit
Saat ni ketika membeli bibit tanam sudah terverifikasi label "tanaman bebas dari penyakit", tapi hal ni tak serta merta terhadap tanaman bibit yg dijual dipasaran dlm bentuk bibit yg sudah siap tanam. Bibit yg sudah siap ditanam semisal adlh bibit cangkok, bibit hasil stek batang, bibit hasil okulasi, / bibit dari hasil persilangan genetika. Solusi untk mencegah dari kesalahan dlm memilih bibit adlh dgn melihat faktor lain seperti kenampakan bentuk tubuh tanaman yg sehat, daunnya segar, akarnya banyak, batangnya tebal, serta tak terdeteksi adanya hama dan penyakit yg mungkin saja telah menyerang tanaman bibit tersebut.
7. Batang, Akar dan Daunnya Kokoh
Point ketujuh ni jg dpt dijadikan dasar dlm memilih tanaman bibit yg tepat dan terencana. Sehingga dlm pemilihan bibit di pasaran harus melihat kondisi tanaman yg mencakup aspek kekokohan akar, daun yg menghijau, serta batangnya yg keras dan kuat. Tapi tak untk tanaman cangkok. Biasanya saat membeli tanaman bibit hasil cangkok sangat wajar apabila akarnya belum terlalu kokoh, sehingga nantinya ketika ditanam di lahan terbuka (seperti kebun, ladang, halaman rumah, dan lainnya) tentu harus diberikan tiang sementara untk tanaman cangkok tadi supaya tak mudah rebah (roboh).
8. Produktivitas Hasil Panennya Tinggi
Kriteria tanaman bibit unggul pd point ke delapan ni maksudnya adlh carilah bibit tanaman yg memang telah memiliki riwayat hidup yg jelas, baik, dan telah terbukti menghasilkan buah dlm jumlah yg memadai. Produktivitas tinggi hasil panen suatu pertanian baik itu pertanian holtikultura buah maupun sayur dpt diukur dari seberapa banyak hasil panen yg didapatkan. Sehingga bibit tanam induk yg mempunyai riwayat hidup baik dpt dijadikan referensi untk menentukan apakah bibit tanam tersebut unggul dan berkualitas?
Demikian informasi tentang: "8 Cara Memilih Bibit Tanaman Yang Tepat dan Terencana", semoga apapun yg telah dijelaskan pd bagian di atas bermanfaat untk rekan-rekan pekebun/petani dan penggemar tanaman dimanapun anda berada. Ayo menanam. Ayo berkebun, dan mari kita ciptakan lingkungan Indonesia yg hijau dan asri.
Jangan lupa tambahkan pengetahuan anda seputar pertanian dgn membaca artikel berikut: Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Panen Dalam Pertanian.
other source : http://docstoc.com, http://google.com, http://guruilmuan.blogspot.com
0 Response to "Cara Memilih Bibit Tanaman Yang Tepat & Terencana"
Posting Komentar