This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Sejarah Balon Google Internet Gratis Sampai Pelosok - Internet

tiagedhut.blogspot.com - Apa sih Balon google? Project Loon / dikenal sebagai balon internet Google bakal resmi masuk Indonesia pd 2016 mendatang. Balon tersebut akan menggunakan frekuensi 900 MHz untk mengantarkan akses telekomunikasi di wilayah terpencil.

Project Loon adlh salah satu upaya ambisius Google untk menghadirkan internet di lokasi yg terpencil dan pedesaan, yg biasanya memiliki sambungan buruk / bahkan tak ada. Setiap balon udara akan menjelajah stratosfer bumi, di atas jalur pesawat terbang komersial. selama beberapa bulan.

Balon Google tak mengganggu lalu lintas udara karena terbang jauh di atas ketinggian jelajah pesawat komersil yg biasanya berada di antara 35.000 kaki hingga 40.000 kaki (10.000 meter).

Balon yg terbang tentunya tak hanya satu. Inti dari Project Loon adlh menyediakan sebuah jejaring balon yg saling melengkapi dan terbang secara bergiliran.

Sejarah Balon Google Internet Gratis Sampai Pelosok
Agar bisa menggunakan frekuensi tersebut, Google bekerja sama dgn tiga operator seluler utama Indonesia, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di markas Google, di Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu (28/10/2015) waktu setempat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara jg turut hadir menyaksikannya.

"XL melihat kesempatan untk bisa mengatasi hambatan geografis wilayah Indonesia melalui Project Loon. Untuk itu kami menyambut baik kerjasama untk uji coba ini. XL akan melakukan integrasi dgn Project Loon melalui 4G LTE di frekuensi 900 Mhz, " ujar Chief Executive Officer (CEO) XL, Dian Siswarini melalui keterangan resmi kepadaKompasTekno, Jumat (30/10/2015).

Setiap balon dlm Project Loon akan berfungsi layaknya base transceiver station (BTS) yg melayang dan menjangkau daerah lebih luas.

Balon tersebut akan terbang di ketinggian kurang lebih 20 kilometer di atas permukaan laut. Radius pancaran sinyalnya menjangkau 40 kilometer, lebih luas dari BTS biasa yg hanya sekitar 5 kilometer.

Harapan para operator, teknologi balon internet itu bisa jadi pelengkap serta membantu mereka menjangkau wilayah terpencil dgn biaya lebih efisien.

Telkomsel berencana untk memakai Project Loon di lima titik di atas Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Operator seluler plat merah itu akan mengendalikannya dan menghubungkan balon internet tersebut dgn infratruktur miulik sendiri dan Telkom. Misalnya dgn jaringan optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS).

"Hal ni diharapkan dpt melengkapi jaringan Telkomsel yg saat ni sudah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yg dpt menikmati layanan mobile broadband yg berkualitas, " ujar Direktur Utama Tekomsel Ririek Adriansyah dlm keterangan resminya.

Sementara itu Indosat menilai Project Loon akan jadi pendukung Indonesia Broadband Plan 2014-2019. CEO Indosat Alexander Rusli menginginkan balon internet tersebut untk mengatasi kesenjangan jaringan telekomunikasi di wilayah terpencil.

Tentang Project Loon alias Balon Google

Project Loon adlh salah satu proyek Google untk menghadirkan jaringan internet di lokasi yg terpencil dgn wahana balon yg berperan layaknya satelit.

Balon-balon yg digunakan dlm proyek ni terbang dgn menggunakan tenaga surya. Project Loon berencana memperluas cakupan jaringan internet dunia dgn membuat jaringan Wi-Fi di udara menggunakan balon.

Proyek Loon diharapkan bisa memberikan akses internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil yg sulit dijangkau infrastruktur tradisional.

Balon udara Google yg digunakan dlm Project Loon telah mulai diuji sejak Juni 2013 lalu. Saat itu ada sekitar 30 balon yg diluncurkan dari Selandia Baru dan memancarkan sinyal internet ke sejumlah penguji.

Semenjak itu, Google jg telah mengujicoba balon Project Loon di sejumlah negara lain, seperti Brazil pd Mei 2014 dan Australia pd Desember 2014.

Ke depannya, Project Loon akan terus dikembangkan lebih luas lagi dgn tujuan akhir membentuk "cincin" yg melingkari Bumi sehingga koneksi internet yg diterima di darat tak terputus. (komps)

Baca Juga : Sejarah Nama Google dan Fakta Unik Lainnya

Sejarah Balon Google Internet Gratis Sampai Pelosok

other source : http://kompas.com, http://teknotc.com, http://imgur.com

0 Response to "Sejarah Balon Google Internet Gratis Sampai Pelosok - Internet"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *