This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Sally Diandra] Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandra

Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandra. Salim mengunjungi tempat prostitusi para penari dgn keadaan mabuk “Mana Anarkali ! Aku mau Anarkali !” saat itu sang germo menghampiri Salim kemudian memanggil Anarkali agar menemui Salim, Anarkali pun datang menemui Salim, mata mereka beradu pandang. Ketika Anarkali mau menari, Salim langsung merengkuh lengannya dan mendekapnya erat, Anarkali benar benar terkejut diperlakukan seperti itu oleh Salim “Aku harus berbicara sama kamu” Salim kemudian menghampiri sang germo dan menyuruhnya pergi, germo itupun pergi meninggalkan mereka berdua, tiba Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandratiba Salim berjalan sempoyongan dan hampir saja terjatuh, Anarkali segera memegangnya “Apa yg telah kamu perbuat pd dirimu sendiri ?”, “Kamu tak pernah berfikir tentang aku, tapi aku senang ketika akhirnya kamu bersama aku dan memegang aku seperti ini, kamu tahu ... aku ni sedang patah hati” Salim mulai meracau “Kamu rupanya minum minuman keras lagi, aku sudah mengatakan padamu jangan meminumnya” Anarkali tak suka kalau Salim mulai mabuk seperti ni “Ya, kamu telah meminta aku untk berhenti minum minuman keras tapi penderitaanku cukup banyak dari pd permintaanmu, aku hanya punya satu cara untk mengakhiri semua penderitaan ini, yaitu aku harus melupakan siapa diriku sebenarnya dan untk itu semua, aku harus mabuk !” kembali Salim meracau “Tidak ada penderitaan yg sangat besar dgn melupakan dirimu sendiri”, “Ini adlh penderitaanku, bukankah kamu lihat sendiri apa yg telah orang tuaku lakukan padaku disidang ?” Salim mulai marah pd dirinya sendiri “Ya, aku tahu itu”, “Semua orang tahu tentang hal itu, semua itu telah membuat aku malu !” tiba tiba Salim mau jatuh lagi, Anarkali memegangnya dan memeluknya erat “Aku telah memimpikan banyak hal untk bekerja demi rakyatku ketika aku menjadi seorang Raja”, “Kamu tak perlu mengharapkan suatu balasan / timbal balik dgn menolong rakyatmu” Anarkali mencoba Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandramemberikan pengertian ke Salim “Posisi ni mempunyai kekuatan ! Aku sangat menginginkannya, aku menginginkannya untk membuatmu menjadi Malika Hind, aku ingin menjadi Raja untk membuatmu menjadi Ratuku daripada seorang penari !” Salim langsung memeluk Anarkali “Aku merasa damai dlm pelukanmu, Anarkali” Anarkali benar benar terkejut, tepat pd saat itu Murad dan Danial menemui Salim disana. Salim melihat kedatangan saudara saudaranya ni dgn tatapan marah “Wow ! Pewaris kerajaan kita sudah datang !” ujar Salim sambil bertepuk tangan kemudian membungkukkan badannya memberikan hormat ke Murad, Murad mencoba untk memeluknya sambil berkata “Apa yg kamu katakan, kak ?” tapi tiba tiba Salim mendongak sambil marah kearah Murad, Murad dan Danial pun terkejut, Danial menyuruh Anarkali untk meninggalkan mereka “Anarkali tak boleh pergi kemana mana ! Dia itu lebih baik ketimbang saudara saudaraku yg telah mengkhianati aku !” Salim benar benar marah pd Murad “Kak Salim, kontrol emosimu, kak” Murad mencoba menenangkan Salim “Apa yg akan kamu lakukan kalau aku berbicara kasar sama kamu ? Apakah kamu akan menghukum aku ?” Salim mulai mengejek Murad “Murad, lebih baik kita pergi saja dari sini” Danial mengajak Murad untk meninggalkan Salim, akhirnya Murad dan Danial meninggalkan Salim, Salim langsung berteriak lantang “Aku tak membutuhkan siapapun !” Anarkali segera mendekati Salim “Kamu telah melakukan hal yg buruk, Salim”, “Aku tak tahu apa apa ! Aku tak peduli !” Anarkali sangat mengkhawatirkan keadaan Salim.

Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally DiandraDidalam istana, Jalal sedang berkumpul dgn para menterinya “Saat ni nasibku sedang berada ditangan Iran tapi aku harus bekerja keras untk menghadapi Iran maka aku akan bisa mengubah keputusanku” Jalal kemudian melihat pd peta dunia dan menemukan gambar negara negara lain “Beberapa negara disekeliling negara Iran tak menyukai dia dan peraturannya, Yang Mulia” ujar Rahim sambil menunjukkan ke peta tersebut “Ini adlh kelemahan Iran” Jalal menyuruh menterinya untk mengirimkan surat pd negara negara tersebut untk urusan bisnis “Aku ingin menjadi negara yg kuat dan membuat Iran melemah secara perlahan lahan” Jalal sudah bertekad ingin mengalahkan Iran “Apakah kamu sudah mengirimkan surat ke negara Saudi Arabia ?” Jalal bertanya pd ulamanya “Saya telah mengirimkannya, Yang Mulia”, “Sekarang ni akan sangat menyenangkan dgn bermain permainan politik, negara Saudi Arabia akan mempercayai kita” Jalal sangat optimistis.

Keesokan harinya Jodha menemui Salim yg masih tertidur dikamarnya, Jodha mencoba membuka tirai jendela agar matahari bisa masuk kedalam kamar anaknya itu, awalnya Salim marah karena sinar matahari telah menyilaukan matanya tapi begitu dilihatnya ibunya yg datang, Salim kaget dan langsung segera bangun dari tempat tidurnya “Salam Malika Hind” Jodha menyuruh Salim untk mencuci mukanya dulu agar terlihat lebih segar, Salim segera mencuci mukanya dgn baskom air yg telah tersedia dikamarnya “Salim, ibu ingin mengatakan sesuatu yg penting denganmu”, “Aku tahu bahwa ibu mau berbicara tentang hal itu, apa yg telah kalian berdua lakukan padaku, sudah kalian lakukan !” Salim mulai kesal dgn ibunya “Apa yg kamu pikirkan itu salah, Salim” Jodha mencoba menenangkan perasaan Salim “Ya, apa yg aku pikirkan itu selalu salah ! Ibu tak Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandramenjadikan aku sebagai pewaris kerajaan selanjutnya itu semua karena Raja Iran telah mengatakan bahwa aku ni anak haram !” Jodha benar benar kaget dibuatnya “Yang Mulia telah menyetujui hal ni maka itu berarti benar bahwa aku ni anak haram ! Aku akan ditolak pd semua keadaan politik apapun !” Jodha sedih mendengarnya “ibu sendiri tak jg dimintai untk mengubah agama ibu / tak bukan ? Aku menghormati ibu akan hal itu, tapi jangan memaksa aku untk keluar batas, tinggalkanlah aku sendiri” Jodha benar benar terluka dan pergi meninggalkan Salim sendirian.

Murad dan Danial sedang berada dihalaman istana “Aku tak habis pikir kenapa Salim berbuat seperti ni terhadapku, Danial ! Aku mendatanginya untk mengatakan padanya bahwa aku tak ingin merenggut sesuatu apapun dari dirinya tapi dia menghina aku didepan penari itu !”, “Iya, aku jg heran kenapa Salim mengatakan pd kita bahwa kita ni saudara tirinya, dia itu sudah terlalu dekat dgn penari itu padahal dia kan sudah bertunangan dgn Maan Bai, ni benar benar salah !” Danial jg ikut menimpali ucapan Murad, pd saat itu pamannya Haidar menemui mereka berdua “Salam Yang Mulia Putra Mahkota” Murad sebenarnya tak suka mendengarnya “Sebuah bangunan sedang dibangun ditengah kota, aku memerlukan tanda tanganmu untk daftar para pekerja”, “Apakah Salim tahu ni semua ?”, “Tidak tapi kamu adlh pewaris kerajaan sekarang” pamannya Haidar berusaha untk memprovokatori Murad “Iya itu benar, kamu seharusnya memenuhi kewajibanmu” Danial ikut menimpali “Ini adlh tugasku jika Yang Mulia yg menginginkannya maka aku akan memenuhi semua kewajibanku” Murad kemudian menandatangani surat itu, dari atas balkon Salim melihat semua yg dilakukan Murad dan memasang tampang marah “Suatu hari kamu pasti akan menjadi seorang Raja yg mulia” puji pamannya Haidar, Danial pun setuju “Aku akan membuat kamu sangat mendambakan mahkota itu, kamu akan sangat haus kekuasaan dan akan melawan Salim saudaramu sendiri !” bathin pamannya Haidar.

Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally DiandraRukayah sedang berada di kamar mandi kerajaan, Hoshiyar mengatakan padanya “Nyonya Zubaidah sudah datang, Yang Mulia Ratu” Rukayah sangat senang mendengar hal itu “Suruh dia masuk” Zubaidah pun memasuki kamar mandi, menemui Rukayah “Kamu tahu untk apa aku memanggil kamu ? Aku ingin kamu menceritakan sesuatu tentang keadaan ditempat kamu berada yaitu tempat para penari” Zubaidah yg termasuk salah satu germo ditempat prostitusi itupun mulai bercerita “Pangeran Salim sering mengunjungi tempat kami, dia itu sangat dekat dgn Anarkali, mereka semakin lama semakin dekat satu sama lain” Rukayah langsung melempar sekantong koin emas kearahnya dan berkata “Teruslah memberikan kabar kepadaku tentang mereka” ujar Rukayah sinis “Saya tak akan meninggalkan kesempatan apapun untk melayani anda, Yang Mulia Ratu” ujar germo itu kemudian berlalu dari hadapan Rukayah, sepeninggal germo itu, Hoshiyar mencoba bertanya pd Rukayah “Apa yg akan kamu lakukan, Yang Mulia Ratu ?”, “Hoshiyar, kamu bisa menikmati sebuah permainan dgn dua cara, yg pertama ikut terlibat didalamnya / hanya melihatnya dari kejauhan, untk aku ... selama ni aku hanya memperhatikan permainan ni dari kejauhan tapi sekarang aku akan mulai memasuki permainan ini, ni semua karena Ratu Jodha ! Permainan ni menjadi semakin menarik, jika aku ni Ratu Jodha maka aku akan mengubah agamaku dan aku akan membuat Salim menjadi pewaris kerajaan selanjutnya tapi dia itu bukan anakku, kasihan Salim” ujar Rukayah sinis “Sekarang sebuah badai akan datang dan Ratu Jodha tak akan bisa mengatasinya, yaitu pertarungan ayah dan anak, Ratu Jodha akan hancur berkeping keping dan percaya saja padaku, aku tak akan membiarkan masalah ni menjadi sebuah pelajaran untk Ratu Jodha !” Rukayah sangat senang dgn situasi yg terjadi diistananya.

Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally DiandraMalam harinya, Jodha menemui Jalal dikamarnya “Ratu Jodha, aku ingin bertanya bagaimana caranya untk menceritakan semuanya ni ke Murad ?”, “Hubungan kita semua telah berantakan, Yang Mulia” Jalal bingung dgn perkataan Jodha “Apa maksudmu, Ratu Jodha ?”, “Yang Mulia, apa tugasku sebagai Malika Hind ?” Jalal bingung “Kamu harus memikirkan untk perbaikkan rakyatmu” Jodha kelihatan murung “Lalu apa tugasku sebagai seorang perempuan ?”, “Kamu harus menjaga keluargamu tetap utuh” Jodha kembali murung “Aku telah gagal melakukan keduanya, Yang Mulia ... rakyat kita tak bahagia karena aku dan keluargaku jg berantakan” Jalal cemas mendengar ucapan Jodha “Apa yg ingin kamu ucapkan, Ratu Jodha ?”, “Karena agamaku, rakyatku tak bisa pergi berziarah, karena agamaku, anakku tak bisa menjadi Raja” sesaat keduanya terdiam sambil saling memandang satu sama lain “Yang Mulia, aku ingin mengubah agamaku, aku ingin menganut agama Islam” Jalal langsung berteriak “Ratu Jodhaaaa !!!!” Sinopsis Jodha Akbar episode 479 by Sally Diandra

0 Response to "[Sally Diandra] Sinopsis Jodha Akbar episode 478 by Sally Diandra"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *