This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Gangguan Kesehatan Saat Hamil

tiagedhut.blogspot.com - Berikut ni adlh beberapa gangguan kesehatan yg sering terjadi selama masa-masa kehamilan.
Anemia
Gangguan Kesehatan Saat Hamil
Penyakit anemia memang paling sering dialami oleh Ibu Hamil, karena saat hamil, kebutuhan akan zat-zat makanan bertambah, darah dan sumsum tulang pun berubah. Anemia dlm kehamilan secara umum dibagi dlm 4 jenis, yaitu : anemia defisiensi besi; anemia megaloblastik; anemia hipoplastik; dan anemia hipolitik.

Anemia defisiensi besi paling banyak diderita ibu hamil. Penyebabnya kekurangan zat besi. Kekurangan ni disebabkan minimnya pemasukan unsur besi dari makanan ke tubuh. Bisa jadi makanan tersebut memang unsur zat besinya / karena ada gangguan pencernaan, sehingga unsur zat besi tak bisa diserap oleh tubuh ibu hamil. Penyebab lain, terlalu banyak unsur zat besi yg keluar dari badan, karena perdarahan pd penyakit wasir yg kronis, misalnya.

Anemia megaloblastik tak berbeda dgn anemia defisiensi besi, yaitu akibat kekurangan makanan asam folat. Sedangkan anemia hipoplastik terjadi akibat sumsum tulang si penderita kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Bisa karena mengalami infeksi berat, sinar rontgen yg mengenai sumsum tulang, / keracunan dan pengaruh obat-obatan, seperti streptomisin. Untuk anemia hemolitik, penyebabnya adlh penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dibandingkan dgn pembuatannya.

Gejala klinis semua jenis anemia mirip satu sama lain, yaitu : gampang lelah, lesu, sesak napas saat beraktivitas, permukaan kulit dan wajah pucat, mudah pusing, dan gampang pingsan. Akan tetapi, cara mengatasinya bergantung pd jenis anemia yg diderita, selain jg bergantung pd kapan anemia muncul. Jadi, tiap Ibu tak sama cara penanganannya.

Umumnya, anemia defisiensi besi dan megaloblastik dpt diatasi dgn cara mengkonsumsi tablet yg mengandung zat besi dan asam folat. Cara konvensional umumnya dgn mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan beragam sehingga tak terjadi kekurangan zat gizi tertentu.

Anemia hemolitik biasanya diatasi dgn transfusi darah. Umumnya, penderita anemia hemolitik mengalami kesulitan untk hamil. Bila terjadi kehamilan akan menambah berat kehamilan itu. Sedangkan anemia hipoplastik, pengobatan dilakukan dgn transfusi darah.
Alergi
Alergi bisa muncul dlm bentuk gatal-gatal, bersin-bersin, sampai asma. Hal ni karena kehamilan membuat kehamilan membuat kekebalan tubuh Ibu menurun. Belum lagi adanya perubahan kadar hormon progesteron yg mempermudah munculnya alergi.

Alergi dpt dicegah dgn menghindari alergen / zat-zat pemicu alergi. Selain itu, makanlah makanan yg rendah lemak, tapi tinggi karbohidrat dan protein. Jika masih gagal setelah melakukan hal tersebut, sebaiknya konsultasi pd dokter kandungan. Kalau pun Ibu Hamil harus minum obat, dokter akan memastikan obat tersebut aman untk janin.
Penyakit Saluran Pernapasan
Gangguan Kesehatan Saat Hamil
Salah satu penyakit saluran nafas yg dpt muncul memang influenza dan pneumonia. Dengan makin besarnya kandungan, sekat rongga dada pun kian tertekan ke atas. Akibatnya, ruang paru-paru lebih sempit, sehingga oksigen yg masuk ke paru-parumakin sedikit. Sebagai kompensasinya, napas pun jadi semakin cepat yg membuat Ibu Hamil gampang tersengal-sengal.

Belum lagi meningkatnya hormon progesteron menyebabkan otot-otot pernapasan menjadi kendur. Padahal, untk bisa menyediakan oksigen dlm jumlah yg sama / malah lebih selama hamil, mau tak mau otot-otot itu dipacu bekerja lebih cepat.

Melemahnya daya tahan tubuh Ibu ataupun perubahan volume darah dpt membuat Ibu Hamil lebih mudah terkena infeksi dibanding kondisi saat tak hamil.

Pencegahannya cukup hidup sehat. Penanganannya, jika keluhannya berat, Ibu harus intens berkonsultasi dgn dokter kandungan.
Gangguan Saluran Pencernaan
Sakit maag / gastritis. Akibat rasa mual yg ditimbulkan, ibu hamil biasanya jadi malas makan yg justru akan meningkatkan produksi asam lambung. Jadi, kalau mau terhindar dari penyakit ini, makanlah dgn teratur dan benar, hindari makan makanan yg terlalu pedas.
Diabetes
Ibu hamil rawan mengalami perubahan kenaikan kadar gula darah yg tak pernah dialami saat sebelum hamil. Soalnya, pd ibu hamil terjadi perubahan metabolisme penghancuran karbohidrat. Bertambah tingginya kadar hormon progesteron dan hormon estrogen dibanding saat tak hamil, berpengaruh pd menurunnya kemampuan daya tangkap insulin. Padahal insulin sangat diperlukan untk menetralkan peningkatan gula darah seseorang. Untuk menghindari ini, lakukan kontrol gula darah secara teratur selama kehamilan dan jg mengkonsultasikan tiap masalah yg dialami.
Hipertensi
Gangguan Kesehatan Saat Hamil
Hipertensi / penyakit darah tinggi terjadi karena adanya pembuluh darah yg menegang sehingga membuat tekanan darah meningkat. Gejala yg umum dialami : pusing dan sakit kepala, kadang disertai dgn bengkak di daerah tungkai, bila dilakukan pemeriksaan laboratorium kan ditemui adanya protein yg tinggi dlm urine, tekanan darah bisa mencapai 140/90 sementara batas normal untk tekanan darah sistolik adlh 100-120 dan tekanan diastolik 70-85.

Pada kasus ini, ada Ibu yg sudah mengidap hipertensi sebelumnya, dan ada yg baru terjadi saat hamil. Kondisi inilah yg disebut dgn preeklamsia dan eklamsia. Preeklamsia biasanya terjadi pd kehamilan lebih dari 20 minggu dan harus segera ditangani agar tak meningkat menjadi eklamsia yg tak saja berbahaya buat Ibu, tapi jg janin.

Preeklamsia ringan ditandai dgn tekanan darah yg meninggi, protein yg berlebihan dlm urine, pembengkakan, serta kenaikan berat badan yg cepat. Gejala klinisnya : penglihatan menjadi kabur, perut terasa sakit / panas, sakit kepala, serta denyut nadi yg cepat. Kecuali itu, bengkak karena preeklamsia tak hanya terjadi di kaki, tapi akan terjadi pula pd wajah dan tangan . kalau terjadi pembengkakan di wajah / tangan, segera periksakan diri untk mengetahui apakah penyebabnya bersifat patologis / fisiologis.

Sedangkan risiko eklamsia sangat besar, yakni mengalami kejang-kejang hingga mengancam jiwa. Tentunya jika sampai tak tertolong, janin bisa mengalami nasib yg sama. Pada saat eklamsia mengancam, biasanya dokter akan mengutamakan keselamatan Ibu. Bayi akan dikeluarkan dgn proses induksi untk menghasilkan persalinan normal. Bila induksi tak berhasil barulah dilakukan operasi sesar.

Tentu saja hipertensi tak selalu berdampak buruk bagi kehamilan. Asalkan terkontrol, penyakit tekanan darah tinggi ni tak akan jadi masalah. Bahkan, untk kasus preeklamsia, pd umumnya setelah masa kehamilan, penyakit tersebut akan menghilang dgn sendirinya.
Hipotensi
Ukuran tekanan darah pd ibu hamil yg mengalami hipotensi / tekanan darah rendah biasanya 90/60. Hanya saja hal ni tak sampai berakibat fatal. Gejala yg dialami umumnya sama dgn hipertensi, yaitu pusing-pusing dan sakit kepala disertai dgn tubuh lemas. Hipotensi biasanya terjadi karena Ibu kurang tidur / kurang istirahat dan kecapaian.

Penanganannya : cukup banyak istirahat dan cukup tidur, makan makanan yg dpt menaikkan tensi darah seperti daging. Selama porsinya tak banyak, diperbolehkan makan makanan yg bergaram / asin.


Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai masalah seputar ibu hamil, silahkan kunjungi situs berikut ni ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

source : http://instagram.com, http://docstoc.com

0 Response to "Gangguan Kesehatan Saat Hamil"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *