This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Penyebab, Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan

tiagedhut.blogspot.com - Pada kesempatan kali ni saya akan membahas mengenai penyebab, tanda-tanda dan pencegahan kelahiran bayi prematur pd kehamilan. Istilah persalinan prematur dikenal dgn persalinan preterm / persalinan maju. Persalinan ni terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan cenderung bermasalah karena kondisi bayi sebenarnya belum siap dilahirkan.
Berat badan lahir bayi prematur umumnya kurang dari 2500 gram. Paru-parunya belum matang sehingga meningkatkan risiko Respiratory Distress Syndrome (sindrom gawat napas). Bayi prematur jg rentan mengalami perdarahan otak dan sepsis (infeksi berat). Tak heran jika persalinan preterm sering dikatakan memiliki risiko morbiditas (sakit) dan mortalitas (kematian) bayi yg tinggi.


Penyebab Persalinan Prematur
Penyebab, Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan
Berikut ni adlh beberapa penyebab persalinan prematur :
  • Ketuban pecah dini.
  • Infeksi.
  • Kehamilan kembar.
  • Kelainan rahim.
  • Riwayat persalinan prematur.
  • Solusio plasenta (plasenta lepas).
  • Penyakit ibu (preeklamsia).
  • Status sosio-ekonomi rendah.
  • Ibu dgn mulut rahim lemah.


Tanda-Tanda Dan Tindakan Medis Yang Harus Dilakukan
Penyebab, Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan
Berikut ni adlh tanda-tanda dari akan terjadinya persalinan prematur, dan tindakan medis yg harus dilakukan untk mengatasinya :
  • Adanya kontraksi kuat dan teratur di usia kehamilan kurang dari 37 minggu, bahkan disertai air ketuban yg keluar dan mulai mengering.
  • Di rumah sakit akan dilakukan pemeriksaan USG dan CTG untk menilai kondisi kesejahteraan janin.
  • Ibu jg akan menjalani pemeriksaan dalam. Bila terlihat sudah ada pembukaan dan kepala bayi sudah masuk ke pintu atas panggul berarti sudah terjadi proses persalinan.
  • Pada kasus ni upaya pematangan paru-paru janin tak sempat lagi dilakukan karena ibu sudah menghadapi proses persalinan. Perlu diketahui, paru-paru janin baru matang di atas usia kehamilan 37 minggu.
  • Pematangan paru janin masih memungkinkan jika belum ada pembukaan ditambah kontraksi belum kuat dan teratur. Terjadinya kontraksi akan dicegah dgn pemberian tokolitik (antikontraksi).
  • Pada ibu dgn mulut rahim lemah, persalinan preterm dpt dicegah dgn obat yg dpt menghilangkan kontraksi. Alternatif lain, bisa dilakukan penjahitan mulut rahim pd usia kehamilan 12-14 minggu. Begitu janin cukup bulan, jahitan dilepas agar bayi bisa dilahirkan. Tindakan penjahitan ni tentu bergantung pd persetujuan pasien. Apabila ada tanda-tanda persalinan prematur, ibu perlu dilarikan ke rumahsakit yg memiliki fasilitas ruang perawatan NICU. Sebab begitu dilahirkan, bayi prematur akan segera masuk ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Penanganan persalinan prematur jg membutuhkan kerja sama antara dokter kebidanan dan kandungan dgn dokter anak Sub Spesialis Perinatologi (dokter yg menangani kesehatan janin dan bayi baru lahir).


Pencegahan Kelahiran Prematur
Penyebab, Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan
Berikut ni adlh beberapa langkah yg dpt dilakukan untk mencegah terjadinya kelahiran prematur :
  • Pemeriksaan kehamilan/antenatal care (ANC) yg baik dpt mencegah terjadinya persalinan prematur. Paling tak lakukan periksa hamil sebulan sekali sampai usia kehamilan 37 minggu, meskipun tak ada keluhan.
  • Jika ada keluhan, periksa hamil dpt lebih cepat dilakukan. Tindakan ni demi menghindari terjadinya hal-hal yg tak diinginkan.
  • Setelah usia kehamilan 37 minggu disarankan kontrol kehamilan dilakukan tiap minggu.
  • Periksa kehamilan amat bermanfaat antara lain untk mengetahui perkembangan janin, ada tidaknya kecacatan, termasuk tanda-tanda persalinan a preterm.


Mengenal Istilah Persalinan
Ada beberapa istilah dlm persalinan, yakni persalinan normal (aterm), persalinan maju/prematur (preterm) dan persalinan lewat waktu (posterm). Normalnya, seorang ibu hamil akan melahirkan di sekitar usia kehamilan 38-41 minggu / 9 bulan 2 minggu. Usia itulah yg dikatakan usia cukup bulan. Di atas 41 minggu, ibu sudah masuk persalinan lewat bulan. Sementara persalinan di usia kurang dari 37 minggu, seperti yg telah dibahas di atas, disebut dgn persalinan maju/prematur.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ni ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

0 Response to "Penyebab, Tanda-Tanda dan Pencegahan Kelahiran Bayi Prematur Pada Kehamilan"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *