tiagedhut.blogspot.com - Weekend kemarin, di Sabtu dan Minggu, kantor saya mengadakan outing di Bandung. Dua hari tersebut kami akan berada di dlm sebuah ruangan tertutup untk mengikuti training motivasi yg dibawakan oleh salah seorang Motivator yg cukup terkenal di Jakarta. Tema kali ni adlh 'Problem Solving'. Terus terang sejak saya tak lagi berkecimpung di dunia training secara intensif sebagaimana saat masih bekerja di perusahaan yg terdahulu maka training motivasi yg saya ikuti kali ni merupakan proses penyegaran setelah sekian lama vakum di dunia ini.
Membayangkan harus terpenjara di dlm kelas selama dua hari, pd hari libur, di kota semenarik Bandung, terasa menyiksa! Untungnya rasa 'sumpek' yg saya rasakan kala kaki ni masuk ke dlm ruang meeting hotel - yg dipakai sebagai venue training - mendadak sirna kala tenggelam di dlm training yg diberikan. Dua orang trainer yg membawakannya sangat fun, friendly dan Thanks God! materi yg diberikan bisa diterapkan di dlm kehidupan pribadi masing-masing, bukan hanya sekedar untk menghadapi masalah di kantor. Pelajaran yg bisa saya petik dari training dua hari tersebut adlh membuat suatu keputusan dlm suatu masalah memang tak mudah tapi pilihlah keputusan yg paling membuat hati anda nyaman. Jadi intinya putuskanlah dgn hati jangan pakai otak. ^_^
Okeh lupakan intermezo singkat saya diatas, terus terang materi yg dibawakan dgn sangat menarik tersebut masih menyisakan tanda tanya di dada karena saya selalu menggunakan logika dan kalkulasi di kepala dlm memutuskan apapun permasalahan yg saya hadapi. Nah kita kembali ke Obsesi Roti ke-37 yg kali ni mengusung resep Crescent Roll. Sesuai namanya maka roti ni berbentuk gulungan adonan yg ditekuk menyerupai bulan sabit (crescent). Jika anda perhatikan maka bentuknya sebenarnya menyerupai croissant, roti ala Perancis yg terbuat dari puff pastry. Berbeda dgn croissant maka adonan crescent roll terbuat dari tepung, air dgn menggunakan ragi sebagai pengembangnya. Proses pembuatan crescent roll sendiri jauh lebih mudah dibandingkan croissant. Adonan crescent roll yg sudah berfermentasi cukup di potong menjadi bentuk segitiga, permukaannya lantas diolesi dgn mentega dan digulung. Adonan yg telah dibentuk kemudian siap untk dipanggang.
Hal ni tentunya berbeda dgn croissant yg membutuhkan proses menggilas dan melipat adonan yg terdiri atas adonan tepung dan adonan mentega. Proses menggilas, melipat dan mendiamkannya di dlm kulkas befungsi untk membuat croissant menjadi berlapis-lapis dan renyah. Karena proses pembuatan crescent roll yang simple maka anda bisa menggunakan resep adonan roti favorit di rumah. Yang jelas adonan yg tepat untk dibuat crescent roll adlh yg memiliki tekstur lembut, ringan dan empuk. Basic adonan crescent roll yg saya berikan di bawah tentunya bisa anda modifikasi dgn mencampurkannya dgn bahan lainnya, yg paling umum adlh dgn menambahkan kismis ke dlm adonan.
Karena adonan sangat lembut maka hati-hati pd proses pemanggangan, terlalu lama dipanggang akan membuat permukaan roti menjadi terlalu keras. Untuk crescent roll yg saya eksekusi ni saya menggunakan oven gas dgn pengapian di bawah saja, tapi karena suhunya sangat tinggi membuat permukaan roti menjadi sedikit kecoklatan. Jika anda menggunakan oven tangkring dimana biasanya sulit untk membuat permukaan roti menjadi berwarna coklat maka hentikan proses pemanggangan jika bagian dasarnya mulai kecoklatan sementara mungkin bagian atasnya masih kuning pucat. Pada tahap ni sebenarnya roti telah matang, melanjutkan memanggang hanya karena menginginkan permukaan dgn warna yg cantik akan membuat roti menjadi kering dan teksturnya keras.
Membentuk crescent roll sangat mudah. Intinya, semakin lebar potongan adonan maka akan semakin mudah anda bekerja dengannya yg berarti akan semakin banyak gulungan yg terbentuk. Membuat roti anda menjadi terlihat jauh lebih menarik. Jadi untk adonan di bawah saran saya bagi menjadi dua bagian yg sama, bulatkan dan gilas pipih dgn diameter sekitar 35 - 40 cm. Baru kemudian adonan dipotong menjadi 16 bagian. Cara ni akan membuat hasil roti yg anda buat lebih menarik bentuknya dibandingkan yg saya lakukan. Pada crescent roll di bawah saya membagi adonan menjadi empat bagian, bagian adonan ni lantas saya gilas tipis dan potong menjadi delapan bagian. Ini membuat masing-masing potongan crescent roll memiliki ukuran yg kecil sehingga sulit kala digulung. Parahnya saat dipanggang adonan mengembang fantastis dan gulungan pun buyar menghasilkan 'crescent flat' alias roti dgn bentuk gulungan menganga yg membuat mulut saya ternganga kala pertama kali mengeluarkannya dari oven. Beberapa roti yg cukup berhasil untungnya masih bisa saya abadikan di dlm foto yg saya bagikan ke anda disini. ^_^
Roti ni empuk, sedap dan mantap sebagai sarapan pagi anda. Cukup oleskan mentega / selai / celupkan ke susu coklat yg hangat. Sedap! Berikut resep dan prosesnya ya.
Crescent RollResep diadaptasikan dari blog Home Cooking Adventure - Homemade Crescent Rolls
Untuk sekitar 25 buah crescent rolls
Tertarik dgn resep roti lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cinnamon Bun a la Peter Reinhart
Roti Burger
Custard Hot Cross Bun
Bahan: - 360 gram tepung terigu serba guna / protein sedang + 60 gram tepung untk taburan saat menguleni adonan (bisa menggunakan tepung protein tinggi / rendah) - 2 sendok teh ragi instant, pastikan fresh
- 1 sendok teh garam - 1 1/2 sendok makan gula pasir - 80 ml air hangat suam kuku - 175 ml susu cair hangat kuku
- 2 butir telur - 3 sendok makan mentega cair - mentega secukupnya untk olesan
- susu cair untk olesan
Cara membuat:
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan ragi instan, aduk rata. Tambahkan garam, aduk hingga rata.
Siapkan mangkuk, masukkan gula pasir, air hangat dan susu cair hangat, aduk hingga gula larut. Test dgn memasukkan jari kelingking anda ke dlm cairan, jika jari anda terasa nyaman maka cairan sudah cukup pas suhunya. Jika air/susu cair terlalu panas maka ragi akan mati.
Tuangkan cairan ke dlm mangkuk berisi tepung, tambahkan telur, aduk rata dgn spatula hingga menjadi adonan kasar.
Taburi permukaan meja kerja dgn tepung, tuangkan adonan roti. Uleni dgn perlahan hingga adonan menjadi kalis. Adonan cukup luwes untk diuleni jadi jangan menambahkan banyak tepung dan lumuri permukaan tangan anda dgn tepung sebelum mulai menguleni adonan.
Jika adonan telah kalis dan tak lengket di tangan, masukkan mentega cair, uleni hingga tercampur baik dan kalis. Bulatkan adonan, lumuri permukaan mangkuk bekas menguleni adonan dgn minyak. Letakkan adonan ke dlm mangkuk. Tutup permukaan mangkuk dgn kain bersih. Diamkan untk berfermentasi + 1 jam hingga adonan mengembang minimal 2 kali lipat.
Panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang pemanggang, alasi loyang dgn kertas baking. Sisihkan.
Jika adonan telah mengembang, kempiskan dan tuangkan adonan ke meja. Bagi menjadi 2 bagian yg sama besarnya, bulatkan masing-masing adonan, tutup dgn kain bersih dan diamkan hingga mengembang dua kali lipat. Gilas adonan hingga menjadi lingkaran dgn diameter + 35 - 40 cm, olesi permukaannya dgn mentega. Kemudian dgn menggunakan pizza cutter / alat pemotong kue kering, potong adonan menjadi 16 bagian.
Letakkan selembar adonan segitiga, gulung adonan dari bagian pangkal yg lebar hingga kebagian ujungnya. Letakkan adonan dgn posisi lipatan terakhir berada di bagian bawah roti. Jika anda meletakkan lipatan terakhir di bagian atas maka saat dipanggang lipatan akan lepas.
Dengan menggunakan jemari tangan, bentuk gulungan adonan menyerupai lekukan bulan sabit. Tekuk lebih dlm karena jika dipanggang adonan mengembang dan tekukan akan berkurang lekukannya.
Tata adonan yg sudah dibentuk di permukaan loyang, olesi dgn susu cair / kocokan telur. Panggang selama 15 - 20 menit / hingga permukaan roti mulai sedikit kecoklatan. Keluarkan dari oven, letakkan roti di selembar kain bersih dan bungkus saat roti masih hangat. Cara ni untk membuat roti menjadi tetap lembab dan empuk walau telah dingin.
Santap roti selagi hangat dgn olesan mentega, selai / madu. Yummy!
0 Response to "[Chinese Food] Obsesi Roti 37 - Crescent Roll - Si Roti Bulan Sabit nan Empuk"
Posting Komentar