This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Cahaya di hari kiamat bagi yang pergi ke Masjid saat malam gelap (waktu shalat Subuh & Isya) - Syi'ah

Cahaya di hari kiamat bagi yang pergi ke Masjid saat malam gelap (waktu shalat Subuh & Isya) tiagedhut.blogspot.com - Mungkin sebagian dari kita rela mengabaikan waktu istirahat dan tidurnya di malam hari untk pergi bekerja.... Mungkin sebagian yg lain merasa senang menukar waktu istirahat dan tidurnya di malam hari untk pergi nongkrong di bersama teman-temannya... Dengan harapan untk mendapatkan uang gaji bagi yg bekerja dan dgn harapan akan mendapatkan kesenangan sesaat bagi yg nongkrong...
Lalu, bagaimana jika kemudian ada yg menawarkan kepada kita untk melakukan sesuatu yg lebih ringan dari semua itu tapi dgn keuntungan yg jauh lebih besar dibandingkan gaji dan kesenangan sesaat? Akankah kita jg akan rela melakukannya?
Allah, Rabb kita semua, Rabb yg telah menciptakan kita dan orang2 sebelum kita, melalui lisan Rasul-Nya yg mulia, maka Dia telah menawarkan satu keuntungan yg sangat besar bagi orang2 yg mau pergi menuju masjid saat malam gelap untk melaksanakan shalat Isya dan Subuh berjama'ah, yakni akan diberikan padanya cahaya yg sempurna di hari kiamat kelak..
Imam Abu Dawud rahimahullah telah meriwayatkan dlm As-Sunan bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
بشر المشائين في الظلم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة
Berikanlah kabar gembira kepada orang2 yg berjalan menuju mesjid pd malam gelap gulita, bahwa bagi mereka cahaya yg sempurna pd hari kiamat kelak.
(Sunan Abu Dawud 1/209 no.561. Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan bahwa hadits ni adlh : Shahih.)
Adapun yg dimaksud sabda Nabi : " berjalan menuju mesjid pd malam gelap gulita..", yakni berjalan menuju masjid untk melaksanakan shalat berjama'ah pd waktu shalat Isya dan Subuh, sebab kedua shalat itu dilaksanakan pd malam gelap gulita. Syaikh Shalih al-Fauzan rahimahullah mengatakan : وهذا الفضل ثابت - إن شاء الله - لمن صلى العشاء والفجر مع الجماعة، ولو كانت الطرق مضاءة؛ لأن هاتين الصلاتين في ظلمة الليل، والله أعلم. "Keutamaan ni adlh tsabit, insya Allah, bagi orang yg melaksanakan shalat Isya dan Fajar (Subuh) bersama Jama'ah, meskipun saat itu jalan menuju masjid dlm keadaan terang, sebab (pada asalnya) kedua shalat tersebut adlh shalat yg dilaksanakan pd malam yg gelap." (Ahkam Huduril-Masajid hal. 31)
Ya, cahaya yg sempurna pd hari kiamat kelak. Inilah keuntungan yg jauh lebih besar daripada gaji dan kesenangan sesaat yg kita dapatkan dgn bekerja dan nongkrong di malam hari. Bahkan, boleh jadi cahaya tersebut jg Allah berikan kepada kita di dunia ni sebagaimana hal ni pernah terjadi di masa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Imam Al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu beliau berkata :
أَنَّ رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَا مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةٍ مُظْلِمَةٍ وَمَعَهُمَا مِثْلُ الْمِصْبَاحَيْنِ يُضِيئَانِ بَيْنَ أَيْدِيهِمَا فَلَمَّا افْتَرَقَا صَارَ مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا وَاحِدٌ حَتَّى أَتَى أَهْلَهُ "Dua orang laki2 diantara sahabat2 Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam keluar dari sisi Nabi pd suatu malam yg gelap gulita dan bersama keduanya terdapat sesuatu seperti lampu yg menerangi di hadapan mereka. Saat keduanya berpisah, maka tiap seorang dari keduanya ditemani dgn satu cahaya sehingga sampai ke keluarga mereka masing2.
(Shahih al-Bukhari 1/100 no.465)
Yakni bahwa kedua sahabat tersebut mendatangi masjid untk shalat berjamaah di malam hari dan keduanya ikut shalat bersama Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. Kemudian saat keduanya pulang kembali ke rumah masing2, maka keduanya masing2 ditemani dgn satu cahaya yg mengiringi mereka hingga sampai di rumah.
Tentang hadits ini, Al-Hafizh ibnu Rajab rahimahullah mengatakan : أن المشي إلى المساجد والرجوع منها في الليالي المظلمة ثوابه النور من الله عز وجل ، وذلك يظهر في الآخرة عيانا ، وأما في الدنيا فقد يستكن النور في القلوب ، وقد يظهر أحيانا كرامة لمن أراد الله كرامته "Berjalan menuju masjid dan kemudian keluar darinya di malam yg gelap, maka akan ditetapkan untuknya cahaya dari Allah 'Azza wa Jalla. Cahaya ni akan terlihat di akhirat nanti. Adapun di dunia, maka terkadang ia diberikan pula cahaya di hatinya, dan terkadang pula cahaya itu terlihat oleh mata sebagai karamah bagi orang2 yg dikehendaki oleh Allah." (Fathul-Bari 2/543-544)
Sebagai catatan, kita tak ingin mengatakan bahwa seseorang itu tak perlu bekerja / tak perlu berkumpul bersama teman-temannya, akan tetapi yg ingin ditekankan di sini adlh bahwa kalau sekiranya seseorang itu rela mengabaikan waktu istirahat dan tidurnya di malam hari untk pergi bekerja ataupun nongkrong, maka seharusnya dia lebih rela lagi untk mengabaikan waktu istirahat dan tidurnya untk pergi menuju masjid meski dlm keadaan gelap, sebab keuntungan yg akan dia dpt jauh lebih besar daripada hanya sekedar gaji yg dia dapatkan dari bekerja dan kesenangan sesaat yg dia dapatkan dari sekedar nongkrong di malam hari. Tidakkah dia ingin agar dia mendapatkan cahaya yg sempurna kelak di hari kiamat, sebagaimana cahaya ni telah disebutkan oleh Allah di dlm Al-Quran : "....pada hari ketika Allah tak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yg bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S At-Tahrim ayat 8)
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita semua cahaya yg sempurna di hari kiamat kelak, dan memudahkan kepada kita semua untk dpt mengamalkan apa2 yg menjadikan Dia ridha kepada kita. Amin ya Allah.

other source : http://al-muzaniy.blogspot.com, http://viva.co.id, http://tribunnews.com

0 Response to "Cahaya di hari kiamat bagi yang pergi ke Masjid saat malam gelap (waktu shalat Subuh & Isya) - Syi'ah"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *